Kenali 4 Penyebab Belanja Bulanan Anda jadi Boros

Avatar of PortalMadura.com
Kenali 4 Penyebab Belanja Bulanan Anda jadi Boros
ilustrasi

PortalMadura.Com tanpa disadari terkadang sudah habis sebelum waktunya. Apalagi rutinitas belanja tiap bulan merupakan salah satu aktivitas penting dalam keuangan, jadi jangan sampai kebutuhan pokok Anda tidak bisa terpenuhi.

Sebenarnya, ada sederet kesalahan yang sering dilakukan saat belanja bulanan yang bisa mengganggu fondasi finansial Anda. Lantas, kesalahan apa sajakah itu?.

Berikut empat kesalahan yang bisa membuat belanja bulanan Anda jadi :

Tidak Membuat Daftar Belanja
Daftar belanjaan harus dibuat dan dipatuhi, sesuaikan dengan anggaran dan tentunya kebutuhan selama sebulan ke depan. Bila pergi tanpa rencana, siap-siap merogoh kocek dalam-dalam saat belanja.

Tidak Memeriksa Promo di Supermarket
Supermarket sering membuat katalog belanja pada periode tertentu, yang antara lain berisi informasi promosi. Salah kalau Anda tidak memeriksa promo itu sebelum belanja. Jangan lupa bandingkan dengan harga di supermarket lain. Supermarket besar biasanya memajang juga info promo tersebut.

Tidak hanya itu, periksa juga kartu kredit mana yang memberikan potongan harga di supermarket yang Anda tuju. Lumayan kan jadi hemat.

Asal Beli Banyak
Banyak produk yang ditawarkan dengan harga lebih murah kalau beli banyak sekaligus. Misalnya pasta gigi satu unit Rp 2.000, kalau beli tiga langsung harganya jadi Rp 5.500 sepaket.

Namun hati-hati, sebaiknya lihat dulu barang yang mau dibeli banyak itu. Ada kalanya barang yang dijual sepaket itu udah mau kedaluwarsa. Dengan dijual banyak sekalian, diharapkan stoknya cepat habis.

Untuk konsumen, tawaran seperti itu malah bisa merugikan. Misalnya mau beli tepung terigu. Bila beli banyak sekalian, apa pasti bakal habis sebelum kadaluwarsa?. Kecuali memang mau tiap hari membuat roti. Hal yang seperti ini mesti diteliti agar tidak rugi sesudah belanja.

Langsung Beli Produk Brand Supermarket
Brand supermarket memang umumnya harganya lebih murah dibandingkan merek komersial di pasaran. Tapi harganya yang murah bukan berarti harus dibeli. Bandingkan dulu kualitasnya dengan merek lain. Siapa tahu efisiensinya kalah atau rasanya kurang sedap dibanding yang lain sehingga kurang laku.

Misalnya, mau beli tisu dengan merek supermarket yang dikunjungi. Ternyata, tisu itu amat tipis. Habis makan, tidak cukup satu lembar tisu untuk mengelap mulut. Sebaliknya, tisu merek lain lebih mahal, tapi lebih tebal. Cukup satu lembar tisu, minyak dan kotoran lainnya langsung lenyap. Nah, bila dihitung-hitung, harga tisu merek supermarket jatuhnya lebih mahal karena cepat habis.

Ingat, hidup hemat tidak selalu identik dengan barang-barang yang murah. Tetap harus dicek kualitasnya agar uang yang keluar tidak sia-sia lantaran barang itu hanya dipakai sebentar karena kurang bagus. Tengok lagi kebiasaan Anda dalam belanja, jangan sampai menemukan empat kesalahan di atas. (liputan6.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.