Kenali 5 Kesalahan Saat Pakai Clay Mask

Avatar of PortalMadura.com
Kenali 5 Kesalahan Saat Pakai Clay Mask
ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu bahan alami yang sejak zaman dahulu diketahui mempunyai khasiat bagi tubuh yaitu clay (tanah liat). Bukan hanya bagi kesehatan, untuk kecantikan kulit pun juga tidak kalah bermanfaatnya.

Salah satu manfaatnya yaitu bisa mengangkat kotoran pada kulit dan memperbaiki rona wajah. Seseorang dapat merasakan manfaatnya dengan cara dibuat masker. Caranya terbilang mudah, tapi tetap perlu perhatian. Karena jika tidak, akan mengakibatkan kerusakan pada kulit.

Berikut ini beberapa kesalahan penggunaan yang sebaiknya dihindari.

Tidak Menggunakan Clay Mask Sesuai dengan Kebutuhan Kulit
Kesalahan penggunaan clay mask yang pertama adalah penggunaan masker yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit. Sebelum menggunakan clay mask, Anda sebaiknya mengetahui masalah kulit apa saja yang dialami. Barulah pilih masker clay yang sesuai.

Green clay untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari pori-pori secara mendalam. White clay untuk menutrisi dan mengangkat minyak berlebih pada kulit. Pink clay untuk meratakan rona wajah dan memperbaiki tekstur kulit. Black clay untuk membersihkan kulit secara mendalam dan cocok untuk pemilik kulit acne-prone. Jika Anda mengalami beberapa masalah kulit pada area wajah yang berbeda, Anda juga bisa melakukan multimasking agar lebih efektif.

Tidak Membersihkan Wajah dengan Baik Sebelum Pengaplikasian Masker
Sebelum menggunakan clay mask, Anda sebaiknya membersihkan wajah dengan baik. Hapus makeup hingga tidak bersisa dan bersihkan wajah menggunakan air hangat untuk mengangkat sisa makeup remover, kotoran, dan sebum. Hindari membersihkan wajah hanya dengan micellar water karena hal ini dapat mengakibatkan clay mask sulit melekat pada kulit wajah. Setelah wajah sudah bersih, barulah aplikasikan clay mask menggunakan spatula atau brush yang bersih.

Membiarkan Clay Mask Terlalu Lama
Saat menggunakan clay mask, jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaannya agar mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu aturan yang paling sering dilanggar oleh pengguna clay mask adalah membiarkan clay mask terlalu lama. Mungkin ada yang berpikiran bahwa semakin lama sebuah masker didiamkan, semakin banyak pula manfaat yang bisa didapatkan.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Apalagi dalam urusan clay mask. Saat didiamkan terlalu lama, clay mask bisa membuat kulit sangat kering dan berisiko menyebabkan iritasi pada kulit. Pastikan Anda membilas clay mask dengan baik sebelum masker menjadi pecah-pecah.

Tidak Melembapkan Wajah Sesudah Menggunakan Masker
Clay mask memang dikenal ampuh untuk mengatasi masalah kulit berminyak. Kotoran, debu, dan minyak berlebih pada kulit dapat diangkat dengan baik menggunakan jenis masker ini. Nah, setelah menggunakan clay mask, umumnya kulit akan terasa kering dan kencang.

Segera kembalikan kelembapan kulit Anda dengan menggunakan toner dan pelembap. Selain berfungsi untuk menutrisi kulit, hal ini juga bertujuan untuk mencegah kembali terjadinya produksi minyak berlebih pada kulit.

Kurang Konsisten dalam Menggunakan Clay Mask
Untuk mendapatkan perawatan wajah yang maksimal, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Selain mengutamakan kualitas produk, konsistensi penggunaan produk juga tidak kalah pentingnya. Akan percuma jadinya jika Anda menggunakan produk yang sangat bagus, tetapi pemakaiannya tidak teratur.

Untuk clay mask, gunakan produk sebanyak 1-2 kali tiap minggunya, atau sesuaikan dengan saran penggunaan produk. Selingi pemakaian clay mask yang bersifat drying, dengan sheet mask atau sleeping mask yang bersifat moisturizing. (Vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.