PortalMadura.Com – Proses pengangkatan sel-sel kulit mati dinamakan dengan pengelupasan kulit atau exfoliation. Hal ini dilakukan agar dapat menyegarkan dan meremajakan kulit wajah secara berkala.
Seperti yang dilansir fimela.com dikutip dari Boldsky, banyak orang mungkin bertanya-tanya seberapa penting perawatan ini untuk kulit. Nah, jawaban untuk pertanyaan ini terletak pada cara kulit kita berfungsi. Kulit kita melepaskan sel-sel kulit setiap 25-30 hari untuk regenerasi dan membentuk sel-sel kulit baru.
Gudang sel dikenal sebagai sel kulit mati. Sel-sel kulit mati ini, jika tidak dirawat dengan baik, dapat menyumbat pori-pori kulit yang seharusnya memberi jalan pada berbagai masalah kulit dan juga membuat kulit kering, kusam, dan tidak merata.
Dan di situlah pengelupasan kulit membantu dengan menyingkirkan sel-sel kulit mati ini. Ada banyak cara untuk pengelupasan kulit, seperti pengelupasan fisik dan pengelupasan kimia.
Eksfoliasi kimia yang biasa dikenal dengan chemical peeling adalah proses yang menggunakan bahan kimia untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Ini adalah proses yang lebih baik dilakukan oleh seorang profesional terlatih untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Habibie, Presiden Ketiga Indonesia Tutup Usia
Pengelupasan kimia tidak hanya menambah kilau alami pada kulit tetapi juga membantu mengatasi bintik-bintik penuaan, garis-garis halus, keriput, dan jerawat. Pengelupasan fisik adalah cara paling umum untuk melakukan eksfoliasi. Ada begitu banyak jenis pengelupasan fisik, mula dari scrub, lulur dan lainnya.
Proses pengelupasan fisik ini cukup mudah. Pertama, basahi wajah, lalu gunakan exfoliant seperti scrub atau lulur selama setidaknya 30 detik dan kemudian membilasnya dengan air hangat sebelum menepuknya dengan lembut menggunakan handuk.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
