Kenali Manfaat dan Risiko Lakukan Perawatan Spa

Avatar of PortalMadura.com
Kenali Manfaat dan Risiko Lakukan Perawatan Spa
Ilustrasi (King Oon)

PortalMadura.Com - disukai oleh wanita. Selain bisa menghilangkan rasa lelah dan stress dari aktivitas sehari-hari. Hidroterapi juga dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Lantas, apa saja , dan apakah ada risikonya? Bagi yang belum tahu, Anda dapat mempelajari lebih lanjut melalui evaluasi berikut:

Manfaat yang Bisa Didapatkan dari Spa

Selain menerima banyak perawatan lain, spa telah menjadi pilihan populer untuk menjadwalkan waktu selain dari jadwal sibuk.

Memberikan tubuh pijatan yang memanjakan membantu mengurangi stres dan kelelahan.

Setelah menyelesaikan banyak aktivitas yang menyita banyak waktu dan tenaga, manfaat spa akan semakin terasa.

Memijat terapis yang andal dapat meningkatkan efektivitas perawatan tubuh yang merangsang aliran darah ini.

Kesehatan kulit tergantung pada aliran darah yang terus menerus dalam tubuh. Hal ini dapat dicapai dengan percaya atau tidak percaya bahwa darah beroksigen tampak hebat.

Melakukannya membantu mengobati jerawat, mengurangi munculnya bintik hitam, dan memberikan kulit yang lebih lembap dan tidak terlalu kering.

Melakukan pijatan saat menstruasi juga meredakan sakit punggung dan kram perut.

Risiko Perawatan Spa

Sebelum memasuki spa, pertimbangkan semua manfaat dan risiko yang terlibat dalam sebuah pilihan.

Mandi di air yang telah melewati sistem spa dapat menularkan kuman berbahaya. Ini karena peluncuran webmd.com berasal dari risiko yang terkait dengan spa.

Dalam The Secret Life of Germs, Philip Tierno, Jr menjelaskan bahwa spa biasanya melibatkan air dalam perawatannya.

Untuk menjaga air tetap bersih dan bebas bakteri, klorin biasanya ditambahkan ke dalam campuran.

Beberapa organisme masih hidup dan mampu menyerang tubuh meskipun sudah mati. Ini berarti bahwa kematian tidak selalu dapat dipastikan dan beberapa organisme masih dapat menyerang tubuh.

Menurut dokter kulit New York Ellen Marmur, organisme penyebab penyakit cenderung berkembang di lingkungan yang lembab dan basah. Ini termasuk spa, yang cenderung lembab dan basah.

Mereka yang didiagnosis dengan dermatitis dapat dengan mudah menularkan kondisinya kepada orang lain melalui perawatan di spa.

Orang dapat merasakan kehadiran banyak hal, termasuk alat yang digunakan di spa dan udara.

Alat untuk mengobati penyakit kulit yang tidak didesinfeksi dan dibersihkan dengan benar dapat meninggalkan “sisa” organisme penyebab penyakit. Ini memudahkan penyakit di masa depan untuk beralih target dan menargetkan orang lain.

Hal ini juga berlaku ketika terapis atau staf yang menyediakan perawatan spa kurang memanfaatkan atribut mereka (misalnya sarung tangan).

Penyebaran penyakit ini jauh lebih mungkin.

Kesimpulannya

Setelah ditelaah positif dan negatifnya, ternyata spa memiliki berbagai risiko dan manfaat.

Namun, ini bukan satu-satunya pertimbangan untuk tidak melakukan perawatan spa karena takut akan efek sampingnya.

Tidak ada salahnya memiliki spa, apalagi jika itu dianggap memanjakan sekaligus meremajakan.

Kuncinya adalah memastikan bahwa spa yang Anda kunjungi mengutamakan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung dan terapis.

Dengan cara ini, Anda dapat melakukan perawatan dengan nyaman tanpa terlalu mengkhawatirkan risiko di balik manfaat spa Anda.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.