Kenapa Banyak Orang Tak Ingin Menikah? Ini 4 Alasannya

Avatar of PortalMadura.com
Kenapa Banyak Orang Tak Ingin Menikah Ini 4 Alasannya
Ilustrasi (Kompas)

PortalMadura.Com – Setiap hubungan yang dilandaskan dengan cinta hampir semuanya menginginkan terus berlanjut ke jenjang pernikahan. Dengan ikatan tersebut, maka menjadi sah hubungan yang terjalin keduanya.

Bisa dikatakan, menikah menjadi harapan semua orang. Sebagian orang menganggap, dengan menikah maka sempurnalah kehidupan seseorang. Tidak sedikit juga yang bilang jika menikah itu menyehatkan. Sebagaimana seorang dokter di Inggris, William Farr, pernah menulis bahwa pernikahan adalah sebuah warisan yang sehat, di tahun 1858.

Meskipun begitu, sebenarnya menikah adalah sebuah pilihan. Maksudnya, seseorang bisa memutuskan kapan ia siap atau tidak untuk menjalin pernikahan. Karena menikah tidak semudah yang dibayangkan, ada saja masalah yang menguji benteng pernikahan itu.

Tidak heran jika masih banyak orang yang percaya bahwa kehidupan sebagai lajang jauh lebih sehat dan bahagia, daripada orang lain yang menikah. Akibat dari anggapan tersebut, sehingga membuat mereka memutuskan untuk tidak menikah.

Dilansir Fimela.com, yang dikutip dari yourtango.com, berikut ini beberapa alasan sosial mengapa banyak orang tidak menikah:

Hanya Setengah Populasi Manusia yang Ingin Menikah

Pada tahun 2017, terdapat rekor jumlah orang dewasa di seluruh dunia yang masih lajang. Lebih dari 110 juta orang bercerai atau terus lajang dan usianya mereka adalah 18 tahun ke atas.

Selain itu, usia rata-rata orang untuk menikah meningkat, 29 tahun untuk pria dan 27 tahun untuk perempuan. Para peneliti yakin bahwa tren ini akan terus meningkat dan berlanjut.

Menikah Bukan Ukuran untuk Kedewasaan

Setengah abad yang lalu, banyak orang bilang bahwa jika belum menikah berarti belum dewasa. Sedangkan hari ini, kriteria untuk kedewasaan bukan lagi menikah dan memiliki anak.

Jadi, menikah tidak menentukan tingkat kedewasaan seseorang. Banyak orang justru lebih memilih mementingkan pendidikan formal dan karier yang serius saat ini, daripada menikah.

Memiliki Hubungan yang Serius Tidak Berarti Harga Diri yang Tinggi

Awal dimulainya suatu hubungan memang bisa meningkatkan harga diri. Namun hanya jika hubungan tersebut berjalan dengan baik, stabil, dan dapat dipertahankan untuk beberapa waktu.

Selain itu, harga diri orang-orang yang memulai hubungan tidak bisa dipertahankan menjadi lebih rendah.

Pernikahan Tidak Akan Meningkatkan Kesehatan

Mitos lainnya yang paling umum dipercaya adalah orang yang telah menikah menjadi lebih sehat. Faktanya, perempuan setelah menikah justru mengalami kenaikan berat badan dan minum lebih banyak daripada mereka yang masih lajang.

Secara keseluruhan, pernikahan tidak memastikan kehidupan yang lebih sehat. Semua itu tergantung dari hubungan yang dijalin di antara keduanya. Selama pasangan saling mendukung dan mengerti satu sama lain, kemungkinan hubungan itu akan lebih sehat.

Baca Juga : Inilah 5 Konflik yang Akan Muncul setelah Menikah

Intinya, selama Anda merasa nyaman untuk hidup sendiri atau lajang, maka lakukanlah dengan senang, hal itu akan membuat hidup lebih lama dan sehat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.