PortalMadura.Com, Sampang – Pada abad XII, Hutan Kera di Desa Nepa, Kecamatan Banyuwates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merupakan tempat berpijaknya manusia pertama kali yang membabat alas Pulau Madura bernama Bindoro Gong.
Bindoro Gong, adalah pendatang yang mendirikan kerajaan pertama kali di Madura dan mewariskan kerajaannya kepada putranya bernama Raden Segoro (yang dimakamkan di tengah hutan dengan penanda atau nisan berupa kayu pohon).
Konon, Raden Segoro tidak mempunyai ahli waris, sehingga sebelum meninggal dunia, menunjuk seorang pemimpin untuk menggantikannya. Dalam perjanalan kepemimpinannya, rakyat tidak puas dengan pemimpin yang baru.
Sehingga, kedua kelompok rakyat sering bertikai. Dan akhirnya diputuskan pembagian wilayah menjadi dua bagian. Namun, pembagian wilayah itu tidak membuat kedua belah pihak puas. Pertikaian tetap terjadi.
Sikap serakah membuat dewata marah dan mengutuk mereka menjadi Kera. Penanda batas wilayah pun tetap berlaku dengan patok kayu (pohon).
“Barang siapa yang melanggar batas wilayah ini, maka akan mendapat kutukan bertubi-tubi. Kecuali untuk memberi pertolongan dan pengobatan (Kera yang sakit dan akan melahirkan,” dilansir sampangkab.go. (Moh. Hartono – Bersambung)
http://youtu.be/qHfULCFNhZ0