Tak Berkategori  

Kenapa Sering Merasa Lapar Saat Malam Hari?

Avatar of PortalMadura.com
Kenapa Sering Merasa Lapar Saat Malam Hari?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Apakah Anda salah satu orang yang sering merasa saat malam hari?. Rasa lapar ini biasanya disebabkan karena terbangun saat malam atau memang tidak tidur sampai larut malam.

Jika hanya sesekali kali mungkin tidak jadi masalah. Tapi apabila terlalu sering atau bahkan setiap malam pasti akan sangat merepotkan. Beruntung jika ada makanan untuk dimakan, jika tidak?. Nah, sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab sering lapar saat malam hari?.

Perlu Anda ketahui, level hormon lapar memang meningkat saat malam hari. Inilah mengapa perut seringkali ‘keroncongan' saat hari telah larut walau ketika makan malam Anda sudah mengonsumsi banyak kalori.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menyelidiki bagaimana malam hari dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk makan berlebihan. Termasuk juga pengaruh kondisi mental seseorang terhadap hormon lapar.

Para peneliti dari John Hopkins Medicine melakukan serangkaian eksperimen dengan melibatkan 19 pria dan 13 wanita kegemukan. Peserta dalam riset tersebut berusia antara 18 dan 50 tahun.

Setiap peserta diminta melakukan puasa selama 8 jam, sebelum menerima makanan cair yang mengandung 608 kalori pada pukul 9 pagi atau pukul 4 sore.

Sampel darah mereka diambil untuk meneliti hormon stres dan tingkat rasa lapar mereka. Pada tahap selanjutnya, para peserta disajikan makanan di mana mereka dapat mengambil sendiri makanan tersebut sesuai dengan porsi yang diinginkan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa orang memiliki nafsu makan yang tinggi karena hormon yang memicu rasa lapar meningkat pada malam hari.

“Temuan kami menunjukkan bahwa malam adalah waktu berisiko tinggi untuk makan berlebihan, terutama jika Anda stres dan gampang tergoda makanan,” kata Sarah Carnell, Ph.D., asisten profesor dalam bidang psikiatri dan perilaku dari Johns Hopkins University of Medicine.

“Kabar baiknya adalah bahwa dengan pengetahuan ini, orang bisa mengambil langkah untuk mengurangi risiko makan berlebihan dengan makan malam lebih awal, atau menemukan cara alternatif untuk mengatasi stres,” tambahnya.

Data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) tahun 2016 menunjukkan penduduk Indonesia berusia di atas 18 tahun yang mengalami kegemukan atau obesitas mencapai prosetase sebesar 20,7 persen.

Angka itu menunjukkan peningkatan pesat dari tahun 2013 ketika penduduk yang kegemukan mencapai 15,4 persen. Nah, agar Anda bebas dari obesitas, cobalah pilihan menu makan yang anti gemuk agar tubuh Anda tetap ideal meskipun sering makan malam. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.