PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sangat kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih pada saat musim kemarau, utamanya bagi warga yang berada di wilayah pulau terpencil karena masih membutuhkan alat angkut khusus.
Untuk memenuhi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berencana membuat perahu tandon yang bisa dimanfaatkan untuk pendistribusian air bersih bagi warga di pulau-pulau terkecil.
“Kami telah mengusulkan adanya perahu tandon kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bisa dimanfaatkan untuk pendistribusian air bersih di pulau-pulau kecil. Semoga 2018 nanti perahu tandon itu bisa terealisasi,” kata kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Readi, Sabtu (28/10/2017).
Menurutnya, kondisi yang sangat memprihatinkan dalam kebutuhan air bersih itu salah satunya di Pulau Saur Saebus, Sakala, Kecamatan Sapaken, Bungin Nyarat Desa Saseel Kecamatan Kangayan, dan Kecamatan Raas.
“Di daerah tersebut kebutuhan sehari-hari warga atas air bersih terpaksa harus mengambil ke pulau lain yang persediaan airnya cukup sehingga perlu alat angkut berupa perahu tandon itu. Selama ini warga masih menggunakan perahu biasa dan air bersih itu disimpan dalam drum,” paparnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Sumenep asal kepulauan mendesak pemerintah menyediakan perahu tandon sebagai alat angkut air bersih ke sejumlah pulau kecil tersebut guna meminimalisir terjadinya kelangkaan air bersih.
“Masyarakat kepulauan sangat membutuhkan perahu tandon. Pemerintah harus peka terhadap kebutuhan warga di kepulauan dan kami berharap, pemerintah harus segera mengupayakan hal tersebut,” jelas Badrul Aini. (Arifin/Putri)