PortalMadura.Com, Sampang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menerima blangko e-KTP dari pemerintah pusat hanya 24 ribu keping.
Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Sampang yang telah melakukan perekaman sejak tahun 2016 hingga 28 Agustus 2017 yang sudah mencapai 35.704 jiwa.
Kadispendukcapil Sampang, Aliwafa melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK dan PD), Edi Subinto, menyampakan, blangko itu diterima selama dua kali tahap. Pertama pada akhir bulan April sebanyak 10 ribu dan tahap kedua bulan Mei, 14 ribu keping.
“Blangko itu, diprioritaskan kepada penduduk yang telah melakukan perekaman tahun 2016. Sementara jumlah rekaman e-KTP tahun 2016 yang siap dicetak 17.923 jiwa. Itu masih ada sisa blangko 2016 kurang lebih sebanyak 6.077,” jelasnya, Selasa (19/9/2017).
Sedangkan masyarakat yang sudah melakukan perekaman tahun 2016 hingga tanggal 28 Agustus tahun 2017 sudah mencapai 35.704 jiwa. Namun, dari proses percetakan 24 ribu keping itu dari bulan Mei sampai 23 Agustus 2017 baru selesai 5.144 Jiwa. “Ketersediaan blangko e-KTP itu, belum seimbang dibanding dengan data rekaman penduduk,” tegasnya.
Saat ini, Dispendukcapil Sampang mempunyai tiga alat mesin percetakan e-KTP, jika jaringan normal, maka masing-masing dari mesin cetak itu, mampu 150 keping perhari. Jika jaringan tidak normal, bisa 100 keping perhari.
“Saya harap masyarakat yang belum melakukan perekaman di himbau agar segera melakukan perekaman ke kecamatan atau memanfaatkan mobil keliling dari Dispenduk Capil,” harapnya.(Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
