PortalMadura.Com, Sumenep – Nasib dua wanita cantik asal Jember ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Novia (29) asal Tempurejo dan Maysaroh (24) asal Silo Jember digelandang anggota Polsek Saronggi, Sumenep, Jatim.
Keduanya ditangkap dari rumah bordil milik Faridah, Dusun Nangnangan, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Kamis (27/1/2022).
Pengakuan Novia, kedatangannya ke Sumenep atas ajakan temannya Fitri yang menjanjikan pekerjaan di salah satu warteg (warung tegal).
Setibanya di Sumenep, Selasa malam (25/1/2022) keduanya langsung ke rumah Faridah. Belum dua hari di Sumenep malah diciduk polisi.
Selama di rumah bordil, keduanya tak sempat melayani lelaki hidung belang. Novia tak menceritakan, enggan melayani atau memang tidak ada tamu.
Sedangkan Maysaroh memilih diam saat ditemui wartawan di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Jumat (28/1/2022).
Mereka yang baru pertama kali datang ke Sumenep berharap dengan menjaga warteg seperti yang dijanjikan temannya dapat melunasi hutangnya sebesar Rp6,7 juta.
Hutang itu, menggadaikan BPKB motor sebelum suaminya meninggal dunia. Novia yang mengaku punya anak satu sudah dua tahun menjanda.
Keduanya terlihat gelisah di rumah perlindungan sosial. Mereka ingin segera pulang dan mendapatkan pekerjaan untuk menutupi kebutuhan hidupnya.
Sebelumnya, Kepala Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sumenep Moh. Nosirwan berjanji akan melakukan pembinaan terhadap dua wanita tersebut.
Pihaknya juga akan memanggil keluarganya masing-masing untuk diserahkan agar dilakukan pembinaan.
Informasinya, kedua wanita yang tertipu temannya itu sudah dipulangkan, Jumat malam (28/1/2022).(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
