Ketua Parlemen Turki: Teror Global Tak Punya Batasan

Avatar of PortalMadura.Com
Ketua parlemen Turki Teror global tak punya batasan
Foto file (Utku Uçrak - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Tidak ada Negara dan tidak ada orang yang merasa aman dalam menghadapi terorisme global, kata pembicara parlemen Turki pada Minggu, menekankan bahwa terorisme tidak memiliki batas.

“Istanbul sama amannya dengan London. Kairo sama amannya dengan Washington,” kata Binali Yildirim di Jenewa, Swiss, menghadiri Rapat Koordinasi Parlemen Asia (APA). dilaporkan Anadolu Agency, Senin (15/10/2018).

Dalam pidato pembukaan pertemuan tersebut, Yildirim yang merupakan ketua majelis mengatakan bahwa teroris adalah musuh kemanusiaan dan Negara-negara seharusnya tidak pernah berkompromi dalam perang melawan teror.

“Semua Negara harus memprioritaskan untuk melumpuhkan teror dan teroris. Umumnya kita melihat karakterisasi ‘teroris Islam', tetapi semua orang harus tahu bahwa semua teroris – terlepas dari agama, etnis, keyakinan, atau afiliasi mereka adalah musuh kemanusiaan,” dia menambahkan.

Yildirim menyatakan bahwa bahkan Turki telah membayar harga yang mahal selama beberapa dekade terorisme PKK – menewaskan sekitar 40.000 jiwa – sejak tahun 2016, ketika pasukannya melakukan serangan besar terhadap terorisme Daesh dan PKK / PYD / YPG melalui operasi lintas batas di Suriah, Operasi Perisai Eufrat dan Operasi Ranting Zaitun.

Kedua operasi itu dimaksudkan untuk membersihkan daerah perbatasan Suriah-Turki dari kelompok-kelompok teroris seperti PKK / PYD yang mengancam baik Turki maupun penduduk setempat.

Yildirim mengatakan bahwa semua Negara dipengaruhi oleh masalah global dan bahwa terorisme, ekstremisme, krisis regional, migrasi ilegal, kemiskinan, dan krisis kemanusiaan menjadi krisis dunia yang kronis.

Yildirim menambahkan bahwa Asia dan Turki berbagi masalah yang sama dan keduanya harus mencari solusi untuk masalah ini.

Setelah menghadiri pertemuan, Yildirim dan delegasi parlemennya pergi ke Lausanne untuk bertemu dengan penduduk setempat yang mayoritas keturunan Turki. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.