PortalMadura.Com – Sesbania Grandiflora atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Turi merupakan pohon yang berkayu kecil, dimana biasanya orang menjadikannya sebagai tanaman hias di halaman rumah atau ditanam di pinggir-pingir jalan.
Hampir seluruh bagian tanaman turi bermanfaat bagi manusia, terutama dalam bidang kesehatan, dan bunganya banyak mengandung vitamin.
Turi tersebar di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India. Selama ini pemanfaatan bunga tuli oleh masyarakat awam khususnya di Indonesia masih terbatas, dan bagian pohon tuli yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat hanya bagian bunganya saja.
Pemanfaatan turi juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan bagian tanaman turi yaitu daunnya. Daun thuri memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya untuk kesehatan fisik.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini mempunyai sebutan yang bermacam-macam diantaranya: Turi, toroy (Jawa), turi (Sumatera), tuli, turing, kaju Jawa (Sulawesi), palawu (Nusa tenggara). Dan karena Turi mengandung suatu zat bernama agati, tanaman ini juga sering disebut dengan Agathi atau Artichoke.
Di negara-negara di Eropa, Agathi atau Turi rupanya bernilai cukup mahal, ini dikarenakan besarnya manfaat turi bagi kesehatan.
Turi merupakan tanaman yang banyak ditanam di persawahan, sebagai pohon peneduh di pinggir jalan, dan sebagai tanaman tepi kebun.
Menurut warna bunganya, ada dua jenis tuli, yang satu berbunga putih disebut tuli putih, dan yang lain berbunga merah dan ungu disebut tuli merah.
Tanaman thuri dapat tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia dan populer dikenal sebagai sayuran hijau dan segar.
Turi umumnya dianggap sebagai sayuran dan obat diare, peningkatan produksi ASI, pusing, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, pilek, dan rematik.
Ciri-ciri tanaman turi :
Batang – Berlendir dan berair, ranting menggantung, kulit luar tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan dengan lapisan gabus yang mdah terkelupas.
Daun – Majemuk dan tersebar, memiliki daun penumpu, anak daun bentknya jorong memanjang, rata dan menyirip genap.
Bunga – Besar apabila mekar berbentuk seperti kupu-kupu, warnanya ada yang merah dan ada yang putih.
Kandungan gizi :
Turi mempunyai kandungan gizi antara lain: agati, zantoagatin, basorin, tanin, protein, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin B. Bunga pohon turi sering digunakan untuk memontokkan payudara wanita serta melancarkan ASI ibu menyusui. Daunnya baik untuk mengatasi keputihan.
Manfaat lain dari Turi adalah :
- Untuk mengobati sariawan
- Disentri, diare
- Cacar air
- Keseleo, terpukul
- Keputihan,demam nifas
- Batuk
- Beri-beri
- Radang tenggorokan
- Memperbanyak produksi Asi
- Rematik
- Hidung berlendir dan sakit kepala
Berikut ini beberapa resep ramuan turi untuk kesehatan:
1. Memar
Daun turi secukupnya cuci bersih, tumbuk halus lalu taruh pada bagian yang sakit.
2. Keputihan
: Segenggam daun turi dan kunyit sebesar ibu jari, cuci bersih lalu giling halus, tambahkan ¾ cangkir air, aduk rata, peras, saring, kemudian minum 2kali sehari.
3. Hidung berlendir dan sakit kepala
Segenggam daun dan segenggam bunga turi gling hingga halus, tambahkan ½ cangkir air masak aduk rata, kemudian peras dan saring lalu diminum.
Itulah Infromasi Seputar Khasiat dan Manfaat Tanaman Turi.(*)