Kholilurrahman dan Taufadi Adu Nasib di PPP

Avatar of PortalMadura.Com
Kholilurrahman dan Taufadi Adu Nasib di PPP
PPP Pamekasan

PortalMadura.Com, – Dua bakal calon bupati (bacabup) atau bakal calon wakil bupati (bacawabup) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan () Jalan Bonorogo, Kamis (31/8/2017).

Kedua bakal calon (balon) itu adalah KH. Kholilurrahman yang nota bene politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus anggota DPR RI dan Taufadi pendatang baru di dunia perpolitikan Pamekasan. Keduanya akan menjadi kontestan pada pemilihan kepala daerah () Pamekasan tahun 2018.

“Formulir pendaftarannya diambil oleh tim suksesnya masing-masing. KH. Kholilurrahman diambil oleh Zainullah Idris, dan Taufadi diambil oleh Nadi Mulyadi, ” ujar Sekretaris DPC PPP Pamekasan, Muhsin Salim.

Menurutnya, pengambilan formulir pendaftaran ini diawali oleh Taufadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara KH. Kholilurrahman mengambil formulir sekitar pukul 12.30 WIB. Pada hari pertama pendaftaran cabup cawabup ini tercatat dua tokoh yang telah resmi mendaftar.

“Kalau pengambilan formulirnya diwakilkan kepada tim suksesnya tidak apa-apa, tetapi kalau nanti sudah pengembaliannya harus tokoh yang bersangkutan yang mengembalikan,” tandasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan ini melanjutkan, tidak menutup kemungkinan ada figur lain yang akan mendaftar melalui partainya. Mengingat, pendaftaran tersebut akan dibuka hingga tanggal 9 September mendatang.

“Karena ada tokoh yang sudah konfirmasi kepada kami, tetapi belum mengambil. Pengambilan formulir ini untuk umum,” pungkasnya.

Pada pilkada tahun 2013, PPP Pamekasan mengusung pasangan Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) sekaligus menjadi pemenangnya. Sementara Kholilurrahman yang menjadi incumbent kala itu kalah. (Marzukiy/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.