PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan setempat meminta agar para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meningkatkan kompetensinya.
Kabid Pendidikan Anak Usia Dini Formal dan Non Formal pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Suyud mengatakan, setiap guru PAUD harus menyesuaikan kurikulum dengan kondisi psikis anak didiknya.
Menurutnya, esensi anak usia dini masih mempunyai kecenderungan untuk bermain. Sehingga, apabila guru tidak meningkatkan kompetensi, maka perkembangan anak akan terhambat.
“Guru harus paham kondisi siswa PAUD. Jadi jangan sampai dijejalkan dengan pola pembelajaran yang tidak sesuai,” ujarnya, Senin (23/7/2018).
Pemerintah daerah Pamekasan juga telah menggelontorkan dana kurang lebih Rp300 juta. Dana itu, merupakan usaha untuk peningkatan sarana dan prasarana sekaligus insentif bagi para guru PAUD.
Disamping itu, dana tersebut juga dipergunakan oleh pemerintah daerah untuk kegiatan workshop keguruan khusus guru PAUD.
“Selama dua tahun ini, kami juga sudah sering memberikan workshop keguruan khusus PAUD agar para guru bisa memahami tupoksinya,” tandasnya.(Hasibuddin/Nanik)
