PortalMadura.Com, Pamekasan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) pada tanggal 30 Agustus 2018.
Pada konfercab kali ini, PWI Pamekasan mengusung tema “Rekonsiliasi dan Konsolidasi Membangun Pamekasan Pasca Pilkada dan Jelang Pileg 2019”. Kegiatan tersebut direncanakan digelar di ruang PKK Rato Ebu Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
“Diharapkan PWI sebagai mediator di antara berbagai kelompok kepentingan pasca pilkada, dan demikian juga pada pemilu 2019. Netralitas organisasi profesi wartawan sebagai penyampai informasi kepada publik merupakan hal penting,” terang Ketua PWI Pamekasan, Abd. Aziz, Selasa (7/8/2018).
Wartawan LKBN Antara ini menambahkan, fungsi media pada era sekarang tidak sekadar menyajikan informasi kepada masyarakat, akan tetapi juga memberi pendidikan politik yang benar, terarah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“PWI sebagai organisasi profesi wartawan tentu berkepentingan dalam mewujukan situasi politik yang sejuk, menghargai perbedaan pilihan di masyarakat dan menjadi rumah besar bagi semua kelompok kepentingan pada pesta demokrasi lima tahunan itu, sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya,” tambah dia.
Menurutnya, perbedaan dalam pandangan politik merupakan hal biasa dan sunatullah. Hanya saja bagaimana bisa menyikapi perbedaan tersebut secara arif dan bijaksana.
“Perbedaan pilihan dengan beragam kendaraan politik yang berbeda merupakan keniscayaan dan sunatullah, akan tetapi menghargai perbedaan dan pilihan politik sebagai bagian dari dinamika kemanusiaan, adalah menjadi keharusan demi mewujudkan tata kelola pemerintahan dan sistem politik yang lebih baik, dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridai oleh Allah SWT,” tandasnya.
Diharapkan, kegiatan konferensi menjadi momentum efektif untuk menempatkan posisi dan peran organisasi profesi wartawan sesuai cita ideal yang melekat, yakni penyampai informasi yang senantiasa berpegang teguh pada nilai moral dan ideologi bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Marzukiy/Desy)