PortalMadura.Com – Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang biasanya digunakan dalam masakan. Misalnya lalapan, pecel, tumisan dan makanan lainnya. Disamping harganya yang lumayan murah, sayuran ini juga banyak dijual di pasar. Tidak heran jika banyak orang menkonsumsi kacang panjang ini untuk memenuhi selera makannya.
Walaupun kacang panjang sudah populer sebagai makanan sejak dulu, masih banyak orang yang tidak mengetahui dan mengerti kandungan nutrisi dan gizi yang ada dalam sayuran terutama untuk kesehatan kaum wanita.
Kacang panjang dapat memenuhi nutrisi harian berupa beta karoten, klorofil, protein, riboflavinserat, zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, folat, tembaga, magnesium, mangan, potasium, zinc, dan selenium.
Selain nutrisi yang bermanfaat tersebut, kelebihan sayuran satu ini adalah bebas lemak jahat, bebas kolesterol, rendah lemak, dan sodium. Jadi, kacang panjang cenderung aman dikonsumsi oleh mereka yang bermasalah dengan penyakit berat.
Dilansir PortalMadura.Com Rabu (15/2/2017), pada laman pertanianku.com, kacang panjang digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati rematik, radang sendi, dan masalah saluran kemih. Dengan segala nutrisinya, sayuran ini dapat mengurangi risiko stroke, serangan jantung, darah tinggi, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan seluruh organ tubuh. Selain itu, sayuran ini juga dapat mencegah diare dan menjaga kehalusan kulit dari dalam.
Anti-oksidan dan fungsi antibakterial yang terdapat dalam kacang panjang dapat menurunkan risiko kanker payudara dan leukimia (kanker darah). Sayuran ini juga berperan untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat, menghindari sakit punggung, dan mencegah anemia. Semua fungsi itu sangat baik untuk wanita karena wanita lebih rentan mengalami anemia. (pertanianku.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
