Korban Tewas Kecelakaan Lalin di Sampang Capai 51 Kasus

PortalMadura.Com, Sampang – Angka korban tewas pada kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tercatat cukup tinggi.

Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo menyampaikan, angka laka lantas mencapai 85 kasus sejak kurun waktu sepuluh bulan dari Januari sampai Oktober 2020.

“Korban jiwa (meninggal) mencapai 51 kasus. Ada yang meninggal di rumah sakit dan tempat kejadian perkara,” terangnya, Rabu (25/11/2020).

Insiden Laka Lantas di Sampang, Eko menyebut didominasi sepeda motor berjumlah 105 kendaraan. Sedangkan kendaraan berjenis lain, seperti truk ada 10, pikap 7, dan colt 20 kecelakaan.

Korban akibat kecelakaan lalu linta, yaitu menimpa 40 supir, tujuh penumpang, dan enam pejalan kaki.

“Selama 10 bulan ini, korban yang mengalami luka berat ada satu orang, luka ringan berjumlah 54 sebagai supir, 39 penumpang dan enam pejalan kaki,” lanjutnya.

Menurutnya, jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan angka kasus tidak sama. Lantaran ada suatu kasus kecelakaan kendaraan yang lebih dari satu.

Hasil identifikasi data terhadap semua korban kecelakaan melalui Kartu Identitas Penduduk (KTP) kata Eko, profesi warga yang terlibat kecelakaan mayoritas pekerja swasta.

“Kami mengetahui profesi dari setiap KTP korban kecelakaan. Bermacam-macam, petani, pedagang, dan lainnya,” ungkapnya.

Pada peta lokasi rawan terjadi kecelakaan, pihaknya belum dapat memberikan titik tertentu. Namun kecelakaan selalu menyebar bukan terpusat di wilayah black spot.

“Pergerakan transportasi ataupun aktivitas masyarakat bukan di satu titik tertentu. Tapi, berpindah-pindah sesuai dengan waktun dan keperluan masyarakat,” imbuhnya.

Guna meminimalisir angka kecelakaan, Eko meminta kepada seluruh pengguna jalan raya supaya tetap mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.

“Menyiapkan kondisi kendaraan aman, lengkapi diri dengan alat keamanan pribadi khususnya bagi pengendara roda dua,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses