PortalMadura.Com – Dewan Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Nasional (NDRRMC) Filipina, hari ini mengungkapkan topan Ursula yang menyerang Filipina saat Natal lalu menewaskan sedikitnya 47 orang.
NDRRMC mengatakan, tujuh di antaranya berasal dari Mimaropa, 26 dari Visayas Barat, satu dari Visayas Tengah dan 13 dari Visayas Timur.
“Selain itu, sembilan orang dilaporkan hilang dan lebih dari 140 orang terluka,” ujar NDRRMC, kutip The Phillipine Star hari ini Senin (30/12/2019).
NDRRMC mencatat, jumlah keluarga yang terkena dampak naik menjadi 482.359 keluarga atau 1.979.155 orang.
Sebanyak 27.263 keluarga atau 111.345 orang di antaranya mengungsi di 602 pusat evakuasi.
Topan juga merusak infrastruktur dan lahan pertanian, lanjut NDRRMC, dengan kerugian mencapai P1 miliar atau USD19,73 juta.
Topan juga merusak 416 unit sekolah, 32 fasilitas kesehatan dan 100 bangunan umum.
Sementara itu, 378.312 rumah rusak, 103.118 di antaranya rusak total sedang 275.194 lainnya rusak sedang.
Sejauh ini, pemerintah Filipina telah mengucurkan bantuan sebesar P25,46 juta atau USD502.275.
Ursula adalah topan ke-21 yang menyerang Filipina pada tahun ini.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
