KPK OTT di Pamekasan, 12 Orang Dibawa ke Jakarta

Avatar of PortalMadura.Com
KPK OTT di Pamekasan, 12 Orang Dibawa ke Jakarta
Ruang kerja kasi Pidsus Kejari Pamekasan disegel KPK, Rabu (2/8/2017)

PortalMadura.Com, – Komisi Pemberantasan Korupsi () RI akhirnya kembali ke Jakarta bertolak dari Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur usai menyegel dua kantor pemerintahan di wilayah itu. Yakni kantor Inspektorat Pemkab dan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, lembaga anti rasuah itu membawa 12 orang usai melakukan operasi tangkap tangan di bumi Gerbang Salam tersebut. Tetapi belum pasti siapa saja yang dibawa lantaran sebagian dari mereka menggunakan cadar penutup wajah.

Namun, mereka yang dibawa KPK ke Jakarta itu salah satunya adalah Kepala Kejari, Kasi Pidsus dan satu staf, satu Kepala Inspektorat berikut dua stafnya. Kepala Desa Mapper Kecamatan Proppo dan Kepala Desa Dasok Kecamatan Pademawu.

Bahkan, ada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii ikut masuk dalam rombongan KPK yang menggunakan bus polisi tersebut. Tetapi belum diketahui status orang nomor satu di Pamekasan tersebut, apakah sebagai saksi atau masuk terduga dalam dugaan kasus penyalahgunaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahun anggaran 2015-2016.

Dua belas orang yang dibawa KPK ke Ibu Kota menggunakan bus polisi dengan dijaga ketat oleh personil kepolisian berikut patwal yang mengawal dalam perjalanan hingga Surabaya. Sementara penyidik KPK sendiri pulang menggunakan dua mobil jenis Avanza.

Sayangnya, tidak ada petugas yang bisa memberikan keterangan mengenai OTT tersebut, petugas KPK sendiri yang ditunggu awak media di depan pintu Kapolres, ternyata keluar dari pintu samping untuk menghindar dari wartawan dan langsung menuju mobil yang diparkir di halaman Mapolres. Tak satupun memberikan keterangan.

Kapolres Pamekasan, AKPB Nowo Hadi Nugroho juga tidak berkenan memberikan keterangan saat ditelpon oleh awak media dengan alasan tidak tahu. Termasuk saat ditanya jumlah pasti pejabat dan jaksa yang dibawa KPK tersebut.

“Saya tidak tahu, itu KPK. Saya tidak tahu,” jawabnya melalui telpon selularnya setelah awak media menunggu lama untuk mendapatkan keterangan. (Marzukiy/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.