KPU Pamekasan Dinilai Cederai Demokrasi

Avatar of PortalMadura.com
KPU Pamekasan Dinilai Cederai Demokrasi
dok. Logo KPU

PortalMadura.Com, – Pasangan calon (Paslon) dari jalur independen yang tidak lolos dalam verifikasi administrasi menilai pihak KPUD Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah mencederai jalanya demokrasi di Kabupaten Pamekasan.

Oleh karena itu, bakal calon wakil bupati (Bacawabup) dari independen, Hariyanto Waluyo, mengaku telah melaporkan KPUD Pamekasan ke Panwaslu setempat.

Mantan anggota dewan dari Fraksi PPP itu, mengatakan, pihak KPU bertindak tidak adil karena tak mau memeriksa dan tak menghitung satu kardus yang berisi persyaratan dari bakal calon pasangan Marzuki-Haryanto (Mahar).

“Belum dihitung kok sudah ada pernyataan bahwa kami tidak lolos, ini tidak adil,” kesalnya.

Bahkan, ia menuding KPU telah melakukan kecurangan dengan membiarkan berkas persyaratan yang diajukan pihaknya tetap berada di ruang terbuka. Sehingga ada indikasi, KPUD Pamekasan telah menghilangkan berkas persyaratan tersebut.

“Itu sebabnya mengapa kami melaporkan KPU ke Panwaslu, kami hanya mencari keadilan,” katanya.

Ketua KPUD Pamekasan, Moh Hamzah membantah keras tudingan bakal paslon non partai tersebut. Berdasar berita acara bernomor 81/PK.01-BA/3528/KPU-KAB/XI/2017 tertanggal Kamis (30/11/2017), KPU telah melakukan verifikasi administrasi jumlah minimal dukungan dan sebaran dukungan pasangan Mahar dan dinyatakan kurang dari jumlah minimal dukungan, yakni sebanyak 51.055.

Pasangan Mahar hanya menyerahkan 37.302 dukungan dalam bentuk hardcopy Model B.1-KWK di 13 kecamatan, dimana jumlah tersebut masih jauh dari jumlah dukungan minimal.

Tak hanya itu, jumlah fotocopy identitas kependudukan atau surat keterangan dari Dispenduk Capil Pamekasan, juga tidak memenuhi syarat, yakni hanya 43.605 orang.

“Hasil penelitian, menunjukan bakal calon pasangan Mahar tidak memenuhi syarat, jika itu diloloskan maka kami akan melanggar aturan,” tandasnya.(Hasibuddin/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.