PortalMadura.Com, Bangkalan – Aparat kepolisian Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus mendalami dugaan pasangan selingkuh yang tewas dengan kondisi luka bacok di sekujur tubuh kedua korban.
Korban tewas adalah Sinol (30), warga Dusun Panjun, Desa Perreng, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Sedangkan yang perempuan, Faridah (25), warga Desa, Panden Lanjeng, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Dugaan pembunuhan bermotif asmara ini terjadi Selasa (6/8/2019) malam.
Sumber kepolisian menyebutkan, sebelum terjadinya pembacokan oleh orang yang belum terungkap identitasnya, kedua korban mengendarai motor Kawasaki Ninja warna hitam tanpa pelat nomor.
Korban Sinol yang membonceng Faridah melaju dari arah barat menuju timur melintas di Jalan Rayah Binoh, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Setelah melewati Pasar Tonaan atau sekitar 150 meter ke arah timur dari pasar, korban dihadang oleh pelaku. Tanpa babibu, korban Sinol dibacok hingga tewas di tempat kejadian perkara.
Korban Faridah sempat melarikan diri ke lahan persawahan (lahan kosong). Namun tetap dikejar. Berjarak sekitar 100 meter dari TKP pertama, korban dibacok dan tewas bersimbah darah.
Saat ditemukan, posisi korban Sinol telentang miring menghadap bahu jalan dengan kepala menghadap ke atas.
Korban menggunakan sarung warna oranye dengan kemeja berwarna krem.
Korban mengalami luka bacok pada betis sebelah kiri, luka bacok di bagian leher, dan luka bacok di bagian wajah.
Sedangkan korban Faridah ditemukan dengan posisi telungkup, kepala menghadap tanah.
Faridah mengenakan pakaian atasan warna hijau tua dan sarung berwarna hijau muda bermotif bunga.
“Korban Farida menderita luka bacok pada paha kiri dan leher nyaris putus,” terang Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Suyitno, Rabu (7/8/2019).
Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut bergerak cepat ke TKP. Mengevakuasi kedua tubuh korban ke RSUD Bangkalan dan melakukan olah TKP.
Polisi mengamankan Barang Bukti (BB), antara lain, kopiah warna hitam, dua pasang sandal milik korban, dan satu buah kalung milik korban.
Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
