Kualitas Jelek, 60 Ton Raskin Dikembalikan ke Bulog Jatim

Avatar of PortalMadura.Com
Kualitas Jelek, 60 Ton Raskin Dikembalikan ke Bulog Jatim
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sebanyak 60 ton beras jatah untuk warga kurang mampu () dikembalikan oleh Bulog Sumenep, Madura, ke divre Bulog Provinsi Jawa Timur pada pengiriman terakhir bulan Mei 2015.

“Beras yang dikembalikan itu karena kualitasnya jelek. Berasnyanya patah atau hancur, makanya dikembalikan lagi,” kata Moh Hanafi, Kabag Perekonomian, Pemkab Sumenep, Kamis (21/5/2015).

Hanafi menyampaikan, sesuai kometmen pemerintah Kabupaten Sumenep dan Bulog, jika raskin yang dikirim Divre Bulog Jatim tidak sesuai standart atau jelek, akan mengembalikan untuk diganti.

“Kami sudah sepakat, kualitas raskin harus bagus. Kalau jelek akan dikembalikan,” tuturnya.

Selain jelek, pengiriman raskin ke Sumenep sejak Januari 2015 tersendat-sendat. Tersendatnya pengiriman raskin ini baru terjadi setelah pengadaan beras diambil alih oleh Divre Bulog Jatim. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terjadi.

“Kondisi ini masih tertolong oleh para petani yang habis panen,  sehingga kebutuhan masyarakat terhadap raskin belum terasa,” katanya.

Total penerima manfaat di Kabupaten Sumenep tahun 2015 mencapai 116.378 rumah tangga sasaran (RTS). Sedangkan kebutuhan raskin mencapai 1.745.090 ton perbulan. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.