PortalMadura.Com, Pamekasan – Antrean Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan berkurang apabila pemerintah Arab Saudi mengembalikan kepada kuota asal.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota CJH kepada pemerintah Indonesia sebanyak 221.000 pertahun, tetapi karena adanya pembangunan Masjidil Haram, maka kuota tersebut dipangkas menjadi 168.000 atau 20 persen dari kuota asal.
“Tetapi, tahun ini sudah dikembalikan kepada kuota asal karena pembangunan masjidil haram sudah selesai. Sehingga, antrean jemaah haji yang semula selama 25 tahun sejak mendaftar, akan berkurang menjadi 21 tahun,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan, Afandi, Jumat (3/3/2017).
Afandi menambahkan, kepastian tentang penambahan kuota tersebut sampai sekarang belum ditetapkan oleh Kementerian Agama RI. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan jumlah CJH asal Pamekasan yang akan berangkat tahun ini ke tanah suci Makkah tahun ini.
“Tentu, kami berharap informasi penambahan kuota haji ini benar-benar terjadi agar antrean jamaah haji Pamekasan berkurang,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)