Kuota Transmigrasi Tahun 2018 di Pamekasan Menurun

Avatar of PortalMadura.Com
Kuota Transmigrasi Tahun 2018 di Pamekasan Menurun
Kuota Transmigrasi Tahun 2018 di Pamekasan Menurun

PortalMadura.Com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hanya mendapatkan kuota dua kepala keluarga (KK) untuk program transmigrasi tahun 2018. Kuota tersebut menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pamekasan, Arif Handayani mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya kuota transmigrasi di daerahnya mencapai 15 sampai 20 KK. Pihaknya tidak tahu alasan turunnya kuota tersebut pada tahun ini, karena se Jawa Timur saja, kuota tahun 2018 hanya sekitar 60 KK.

“Kami tidak mengetahui kenapa sedikit, padahal animo masyarakat cukup banyak. Sekali lagi kami tidak tahu, karena pembagiam kuota itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, ” katanya, Selasa (11/12/2018).

Dia menambahkan, untuk dua kuota tersebut tahun 2018 sudah terlaksana, ada dua KK warga Pamekasan yang berangkat ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober dan November mengisi kesempatan dalam program transmigrasi tersebut.

“Kami memang tidak membuka pendaftaran secara terbuka karena khawatir masyarakat kecewa apabila tidak kunjung berangkat, jadi ketika sudah ada jatah dari pemerintah pusat kami melakukan pencarian keluarga yang siap berangkat melalui jaringan yang sudah dibentuk, ” tandasnya.

Mantan Sekretaris DPRD Pamekasan ini melanjutkan, pihaknya memberikan arahan kepada keluarga tersebut untuk memilih Kabupaten Muna dengan pertimbangan, di kabupaten tersebut perkebunan cukup bagus dan cocok dengan yang bersangkutan.

“Tapi sebelum berangkat kami beri pelatihan dulu antara lima sampai enam hari. Syaratnya program ini harus berkeluarga dibuktikan dengan surat nikah, ” pungkasnya. (Marzukiy/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.