PortalMadura.Com – Melasma atau pigmentasi pada kulit merupakan bercak berwarna gelap, coklat atau kehitaman yang terdapat pada kulit wajah. Kemunculan flek hitam ini umumnya terdapat di pipi, hidung, dahi, dagu, dan di atas bibir.
Salah satu penyebab utama terjadinya pigmentasi pada kulit yaitu sinar UV. Namun, ternyata masih banyak faktor lainnya yang menyebabkan pigmentasi pada kulit. Penasaran?.
Ini dia daftarnya:
Pengaruh Kandungan Kosmetik
Penggunaan kosmetik dapat menjadi salah satu penyebab pigmentasi pada kulit wajah. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia tertentu yang dapat memicu melanocyte memproduksi zat melanin. Nah, salah satu kandungan kosmetik yang dapat menyebabkan kondisi ini yaitu parfum sintetis. Selain itu, kandungan kosmetik yang mudah teroksidasi, seperti vitamin C, juga dapat menjadi penyebab terjadinya pigmentasi pada kulit.
Genetik
Dalam beberapa kasus, masalah pigmentasi disebabkan oleh faktor DNA. Anda akan berisiko mengalami masalah pigmentasi pada kulit bila seseorang di keluarga, baik itu orang tua, kakek nenek, atau buyut Anda juga mengalaminya. Dengan adanya faktor genetik ini, seseorang akan lebih mudah mengalami melasma akibat alergi ringan, paparan sinar matahari, atau perubahan hormon.
Perawatan Menggunakan Laser
Salah satu konsekuensi dari perawatan kecantikan menggunakan laser yaitu produksi pigmen berlebih pada kulit. Kondisi ini, yang dikenal sebagai post-laser hyperpigmentation atau post-inflammatory pigmentation, bisa berlangsung selama bertahun-tahun atau menjadi permanen jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa perawatan laser yang menjadi penyebab pigmentasi antara lain seperti Fraxel, IPL, dan laser hair removal. Segera konsultasikan dengan dokter jika muncul pigmentasi pada kulit yang sulit hilang setelah melakukan treatment.
Polusi Udara
Tinggal di perkotaan besar membuat Anda sering dihadapkan dengan polusi udara, apalagi jika Anda termasuk seseorang yang sehari-harinya gemar menggunakan transportasi umum. Seperti yang diketahui, polusi dapat memberikan banyak dampak negatif pada tubuh, termasuk juga pada kulit. Selain dapat menyebabkan inflamasi dan berbagai reaksi alergi, polusi udara juga dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit.
Paparan polusi pada kulit dapat mengiritasi, menyebabkan inflamasi, serta merusak lapisan kulit sehat. Ketiga hal tersebut akan memicu produksi melanin yang dapa menimbulkan flek hitam pada kulit.
Kurang Konsumsi Vitamin
Selain akibat faktor eksternal, faktor gizi tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi faktor penyebab pigmentasi. Salah satu vitamin yang penting dikonsumsi untuk mencegah terjadinya pigmentasi adalah vitamin B12. Jenis ini mampu mengatur produksi dan penempatan pigmen pada kulit sehingga mencegah terjadinya hiperpigmentasi. Pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin B12, vitamin E, dan vitamin K untuk menjaga kulit dari kekurangan vitamin. (vemale.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
