PortalMadura.Com, Sumenep – Laskar Anti Korupsi (LAKI) menggelar aksi di depan masjid Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan pengawalan ketat puluhan personel dari Polres dan Kodim 0827 setempat, Kamis (2/3/2017).
Mereka mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, agar Yayasan DHC 45 diproses secara hukum, selaku lembaga yang dinilai paling bertangungjawab dalam penyebaran bingkisan salib dan upaya kristenisasi pada peserta didik.
“Kepala Dinas Pendidikan Sumenep H. Sadik, hendaknya segera melaporkan Yayasan DHC 45 ke Kepolisian. Karena yayasan HDC 45 telah menyalahgunakan Rekomendasi dari Diknas Sumenep,” tegas Korlap aksi, Bambang.
Para demonstran juga menggelar do’a bersama agar umat Islam di Kabupaten Sumenep tetap bersatu untuk memerangi segala bentuk diskriminasi dan teror.
“Kami juga akan melaporkan tindakan Yayasan DHC 45 ke kepolisian,” janjinya.
Aksi damai tersebut direncanakan akan berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, namun, secara tiba-tiba dibelokkan untuk bersama-sama memanjatkan doa di depan masjid agung, dalam doa bersama dengan dipimpin langsung Kepala Diknas Sumenep H. Shadik. (Bahri/Putri)