PortalMadura.Com, Pamekasan – Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH. Taufik Hasyim mengaku, tidak rela atas penggunaan lambang Nahdhatul Ulama (NU) pada foto profil akun Facebook salah satu ketua Partai Politik (Parpol) di Pamekasan yang kini tengah viral.
Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom Palengaan tersebut mengatakan, dalam membuat lambang NU yang dipelopori oleh KH. Ridwan atas perintah KH. Hasyim Asy’ari itu membutuhkan waktu tidak sebentar lantaran masih melalui proses istikharah.
“Saya sebagai Ketua NU, dan kami warga NU tidak rela jika logo NU digunakan untuk tujuan tidak jelas. Apalagi hanya ditaruh di foto profil akun medsos,” tegasnya, Jumat (20/7/2018).
Lebih Ironis lagi, lanjut dia, ketua parpol yang menggunakan foto profil lambang NU tersebut adalah parpol yang para petingginya selalu menghina NU. Sehingga tidak etis, apalagi hanya sebagai konsumsi politik.
“Tapi miris jika hanya dibuat untuk foto akun FB seorang petinggi partai politik yang pengurusnya di pusat suka menghina kiai-kiai NU,” tambah alumni pondok pesantren Lirboyo tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada GP Ansor, Persatuan Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa untuk meminta penjelasan kepada yang bersangkutan di tengah banyaknya warga nahdiyin yang sekarang bertanya-tanya.
“Banyak warga NU yang bertanya kepada saya tentang foto itu. Makanya saya himbau kepada PC GP Ansor dan PC Pagar Nusa untuk segera tabayun ke yang bersangkutan,” tutup dia. (Marzukiy/Desy)