Laporan PPK ke Panwaslih, Rekom Pemilih Baru Tak Masuk DPT Valid

Avatar of PortalMadura.Com
pilkada sumenep
dok. Pilkada Sumenep

PortalMadura.Com, – Pihak Panwaslih Pilkada Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama Panwaslih Kecamatan hingga PPL terus mengawal rekomendasi pemilih baru yang tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada serentak, 9 Desember 2015.

Dari 11.450 yang direkomendasi telah dinyatakan valid oleh beberapa PPK yang menindaklanjuti rekomendasi Panwaslih Kecamatan setempat.

Salah satunya, hasil koordinasi sementara antara Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kecamatan dengan PPK Dasuk dan Guluk-Guluk, Sumenep, data pemilih semula yang direkomendasi karena tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada dinilai valid.

Ketua Panwaslih Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Mustafid mengungkapkan, PPK Guluk-Guluk telah mencermati dan menelusuri nama-nama pemilih pemula yang tidak masuk dalam DPT yang direkomendasi oleh Panwaslih Kecamatan.

“Buktinya, komunikasi by phone dengan divisi yang menangani data pemilih, dari 499 pemilih baru yang direkomendasikan telah dinyatakan valid 395 orang. Data ini masih sementara, karena tinggal satu desa yang ditelusuri oleh PPK,” tegas Mustafid pada PortalMadura.Com ditengah kesibukannya mengikuti rapat koordinasi Panwaslih Kecamatan se Kabupaten Sumenep, Selasa (10/11/2015).

Hal serupa juga dilaporkan by phone oleh PPK Dasuk pada Panwaslih setempat.

“Rekomendasi Panwaslih ada 277 pemilih baru yang tidak masuk DPT. Sampai tadi malam, sudah dibenarkan oleh PPK jika keberadaannya valid dan sudah ditemukan 226 pemilih. Ini masih sementara, karena pengakuan PPK masih tinggal dua desa yang dilakukan pencermatan dan penelitian serta verifikasi faktual,” kata Ketua Panwaslih Dasuk, Sumenep, Gazali.

Gazali yakin, jika PPK dan PPS diwilayah Dasuk benar-benar bekerja untuk menuntaskan rekomendasi Panwaslih Kecamatan.

“Seandainya tidak bekerja, tidak mungkin menemukan data pemilih baru yang direkomendasi Panwaslih yang sudah jelas atas dasar fakta dan orangnya ada,” katanya.

Sementara, Ketua Panwaslih Kabupaten Sumenep, Moh Amin mengaku masih menunggu laporan final dari masing-masing Panwaslih Kecamatan se Kabupaten Sumenep.

“Kalau sudah ada laporan lengkap dari masing-masing Panwaslih Kecamatan, baru ada langkah berikutnya,” tandas mantan Ketua Panwaslih Kecamatan Saronggi ini.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.