PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur meminta Badan Pertimbangan Jabatan dan Karir harus bekerja profesional.
“Baperjakat harus profesional dan proporsional dalam pemutasian, jangan sampai terdengan bahwa si A dapat jabatan itu karena bayar atau karena kedekatan,” kata anggota Komisi III, DPRD Sumenep, M. Ramzi, Rabu (20/7/2016).
Menurut Ramzi, BPJK (Baperjakat) harus memilih seseorang yang benar-benar ahlinnya dibidangnya dan mempunyai kemampuan yang bisa dipertanggung jawabkan untuk mengembangkan.
“Kalau sudah dibidangnya dan penunjukannya profesional saya yakin akan tercipta pemerintahan yang baik pula. Namun, bila pengangkatannya sudah melalui uang, maka akan tercipta pemimpin yang korup nantinya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dan juga sebagai anggota Baperjakat, Titik Suryati enggan menyikapi.
“Maaf bukan ranahnya saya, mendingan lebih jelasnya langsung ke Bapak Sekda,” kilahnya. (Bahri/choir)