PortalMadura.Com, Sampang – Rencana pemerintah pusat melakukan rekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terhadap bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) mendapat perhatian serius anggota Komisi I DPRD Sampang, Syamsuddin.
“Kami akan selalu memonitor agar dalam perekrutan ini berjalan dengan baik. Dalam artian tidak ditemukan hal-hal yang menyalahi aturan, seperti titipan kursi,” tegas Syamsuddin, Selasa (21/6/2016).
Menurutnya, dalam perekrutan CPNS, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) harus trasparan sehingga para bidan yang nantinya berstatus PNS benar-benar sesuai dengan kemampuan yang dipunyai bidan itu.
“Kalau tidak ada unsur titipan jelas kita bakal mempunyai bidan yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara,Humas Dinkes Kabupaten Sampang, Farid Bil Faqih memastikan tidak ada titipan kursi dan jatah PNS Bidan.
Dirinya berharap para CPNS tidak tergiur dengan iming-iming para oknum yang menjanjikan jatah kursi PNS bidan.
“Jangan percaya kalau ada oknum yang menjanjikan bisa memastikan bidan PTT diangkat menjadi PNS tanpa tes, dengan membayar sejumlah uang. Itu penipuan,” tegasnya.
Sekitar 117 bidan berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) bakal mengikuti tes rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sampang pada tanggal 19 sampai 26 Juli 2016.(lora/har)