Legislator, Sejarah Buruk Eksekutif Tidak Hadir Undangan Sidang Paripurna

Avatar of PortalMadura.Com
Legislator, Sejarah Buruk Eksekutif Tidak Hadir Undangan Sidang Paripurna
dok. Joni Tunaidy

PortalMadura.Com, – Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Joni Tunaidy menilai jika lembaga legislatif (DPRD) tidak lagi dihargai oleh eksekutif (Pemerintah Daerah), Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan politisi Demokrat Sumenep ini seiring dengan ketidak hadiran pihak eksekutif pada lembaga legislatif saat diundang pada agenda sidang paripurna.

Agendanya, laporan Panitia Khusus (Pansus) dan Pengambilan Keputusan DPRD dan Pemerintah Daerah terhadap lima rancangan peraturan daerah (Raperda), Senin  (20/6/2016).

“Ini sejarah buruk, eksekutif tidak menghadiri pada acara rapat paripurna. Padahal undangan tersebar. Berarti lembaga legislatif tidak dihargai,” tegas Joni, Kamis (23/6/2016).

Ia pun mendesak bupati untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Sumenep di media. Menurutnya, eksekutif tidak menghadiri undangan legislatif, berarti bupati sama saja mengabaikan rakyat.

“Minta maaflah kepada rakyat Sumenep di media massa, jangan minta maaf kepada saya. Karena kalau kepada saya tidak punya salah, tetapi bupati punya salah kepada seluruh rakyat Sumenep,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Hadi Soetarto mengatakan, tidak hadirnya bupati dan wakil bupati serta jajaran eksekutif lantaran tidak menerima undangan.

“Tidak ada alasan apapun, mungkin undangannya tidak sampai, makanya tidak hadir,” katanya, Selasa (21/6/2016).

Akibatnya, Rapat Paripuna dengan agenda laporan Panitia Khusus (Pansus) dan Pengambilan Keputusan DPRD dan Pemerintah Daerah terhadap lima rancangan peraturan daerah (Raperda) prakarsa legislatif dan inisiatif eksekutif gagal digelar, Senin (20/6/2016).(Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.