PortalMadura.Com, Sumenep – Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menyelesaikan proses tahapannya hingga uji kompetensi, bekerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.
“Pelaksanaan asesmen itu dilakukan pada tanggal 8-10 Maret di Surabaya oleh tiga asesor. Saat ini kami masih menunggu hasilnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Titik Suryati, Rabu (15/3/2017).
Hasil koordinasi terakhir, hasil uji kompetensi itu bisa keluar minimal 1 minggu setelah pelaksanaan, karena ada 4 kabupaten yang juga menggelar asesmen.
“Setelah hasilnya kami terima, langsung akan dijadwalkan proses tahapan selanjutnya,” ujarnya.
Ia menyatakan, hasil asesmen yang akan diterima itu nanti berupa rangking, mulai Memenuhi Syarat (MS), Masih Memenuhi Syarat (MMS), dan Kurang Memenuhi Syarat (KMS).
“Setelah hasilnya diterima, kami akan melakukan wawancara rekam jejak kepada masing-masing peserta, kemudian akan mengambil tiga rangking dari peserta yang masuk katagori MS dan MMS untuk diserahkan kepada pejabat pembina kepegawaian yakni bupati,” terangnya.
Dari masing-masing pelamar yang memenuhi syarat di tiga jabatan kosong itu nantinya akan diambil tiga orang guna dipilih satu orang tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan.
“Jadi, bupati sebagai penentu terakhir siapa yang akan dipilih untuk mengisi dimasing-masing tiga jabatan tinggi pratama yang kosong itu,” ungkapnya.
Sesuai data di Panitia Seleksi, ke 24 orang yang mengikuti seleksi lelang jabatan tinggi pratama itu, 8 orang ikut di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 10 orang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan 6 orang di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Tidak akan menunggu waktu yang lama lagi untuk mengisi jabatan yang kosong itu. Kalau hasil asesmen cepat, maka cepat juga proses tahapan berikutnya,” tuturnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
