PortalMadura.Com, Sampang – Lima aktivis Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Rakyat (GMP2R) ngeluruk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (5/12/2014). Mereka meminta kemudahan dalam memperoleh akses informasi hasil Pileg 2014 dan perkembangan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dengan pemecatan salah satu komesioner KPU, Abdul Azis.
“Kami membutuhkan kemudahan untuk akses penyelenggaraan Pemilu, untuk dijadikan referensi perbaikan Pemilu ke depan, termasuk perkembangan pemecatan salah satu komesioner KPU,” terang Holilurrohman, Ketua GMP2R Sampang.
Menurut dia, sampai saat ini, proses pemecatan terhadap komesioner yang sudah dinyatakan bersalah tidak ada tindak lanjut. “KPU Sampang jangan hanya diam dan terkesan melindungi Abdul Azis, tapi perlu langkah konkrit agar kredibilitas KPU bisa terjaga dengan baik,” tandasnya.
Sementara, Samsul Maarif, Ketua KPU Sampang KPU Sampang berjanji bakal menindak lanjuti permintaan GMP2R. “Secara prosedural akses data wajib di berikan kepada peserta Pemilu. Namun, jika GMP2R menginginkan, kami akan berikan dalam bentuk softcopynya,” katanya.
Sehubugan dengan keputusan DKPP, KPU Sampang hanya bisa mendorong KPU Jatim tanpa melakukan intervensi, karena menjadi ranah KPU Jatim. Puas mendapat penjelasan dari KPU Sampang, aktivis GMP2R meninggalkan tempat.(det/htn)