PortalMadura.Com, Pamekasan– Tercatat ada lima mahasiswa China asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang dipulangkan dari Natuna usai menjalani karantina observasi virus Corona. Masing-masing bernama Tika Putri Laksmi, Anggieta Salsabila Noeraliza, Ilham Tri Kusnadi, Putri Dewi Candra Kirana, dan Lailal Muna Firdaus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun PortalMadura.Com, empat mahasiswa tersebut terbang dari Natuna ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, kemudian menuju Bandara Juanda Surabaya. Sementara, satu mahasiswa atas nama Lailal Muna Firdaus tidak masuk dalam satu rombongan ke Surabaya.
“Pemkab berkeinginan untuk menfasilitasinya untuk pemulangannya sampai ke Pamekasan. Tetapi mereka lebih memilih pulang bersama keluarganya, karena ada kepentingan yang berbeda-beda,” terang Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono, Sabtu (15/2/2020).
Mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa itu menerangkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan akan mengunjungi tempat transit mahasiswa Wuhan tersebut di Surabaya, Minggu (16/2/2020) sebelum kembali ke bumi Gerbang Salam.
“Mahasiswa Wuhan asal Pamekasan insya Allah dalam beberapa hari ke depan akan pulang ke Pamekasan. Mereka dalam keadaan sehat semua, karena selama hasil observasi Kemenkes di Natuna tidak ada tanda-tanda terjangkit virus corona,” jelasnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan silaturahmi dengan mahasiswa Wuhan China tersebut ketika tiba di Pamekasan untuk mempererat tali silaturahmi.(*)