PortalMadura.Com – Pihak Lion Air membantah jika ada pesawatnya yang jatuh di wilayah Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016).
“Kami tegaskan, bahwa informasi itu tidak benar dan menyesatkan,” kata Manajer Humas Lion Air, Andy Saladin, di Jakarta, melansir beritasatu.com.
Hingga saat ini, pihak memastikan jika tidak ada pesawat yang kehilangan kontak. “Semua pesawat Lion Air beroperasi normal,” tandasnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Sumenep mendadak heboh dengan benda mirip drum penuh lilitan plastik warna hitam yang jatuh di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, sekitar pukul 09.30 WIB.
Aparat kepolisian setempat menemukan tiga lokasi sebagai jatuhnya barang asing tersebut. Satu diantarnya menimpa kandang ternak milik warga Desa Lombang.
Benda kedua berbentuk serpihan ditemukan di sekitar rumah tak ditempati milik warga Desa Bringsang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting. Dan lokasi ketiga, di perairan Gili Raja.
Sementara, Pihak Administrasi Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo menyebutkan, bahwa wilayah tersebut bukan lintasan pesawat komersil.
“Wilayah itu bukan lintasan pesawat komersial,” tegas Herdiono, salah satu petugas Administrasi Bandara Juanda, Sidoarjo, melansir dari detik.com.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
