Logistik Pilkada Tertahan di Pulau Terjauh, Sewa Perahu Butuh Rp15 Juta

Avatar of PortalMadura.Com
Logistik Pilkada Tertahan di Pulau Terjauh, Sewa Perahu Butuh Rp15 Juta
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Pasca , kini hasil suara dan logistik lainnya masih tertahan di , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Pasalnya, hingga Minggu (1/7/2018) belum ada kepastian jadwal kapal yang melayani rute pulau Sapeken menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Ketua PPK Sapeken, Sumenep, Ahmad Haitami menjelaskan, bila logistik harus tiba di KPU Sumenep sebelum tanggal 4 Juli, maka harus menggunakan jasa perahu.

“Biaya sewa perahu berkisar Rp15 juta dari Sapeken menuju Kalianget,” terangnya, pada PortalMadura.Com.

Tanggal 4 Juli, sambungnya, pihak KPU akan melakukan rekap suara tingkat kabupaten, sehingga sebelum tanggal rekap kabupaten hasil suara Pilgub Jatim dan logistik lainnya harus sudah sampai di KPU Sumenep.

Kepulauan Sapeken yang terdiri dari 11 desa terletak di sebelah utara Bali dengan berbagaimacam suku. Ada suku Bajau, suku Mandar dan suku Bugis.

Jumlah pulau di wilayah Sapeken mencapai 53 pulau. Terdiri dari 21 pulau berpenghuni dan 32 pulau lainnya tidak berpenghuni. Adapun Sakala merupakan pulau terjauh.

Sebelah utara dibatasi oleh Laut Kalimantan, sebelah selatan dibatasi Laut Bali, sebelah timur dibatasi Laut Sulawesi, sebelah barat dibatasi Laut Jawa.

Ahmad Halimi menjelaskan, sulitnya transportasi laut dan harga sewa perahu yang cukup mahal tidak hanya dari Sapeken menuju pelabuhan Kalianget.

“Saat pendistribusian logistik ke sejumlah pulau sebelum hari H, juga harus sewa perahu rakyat. Misalnya, ke pulau terjauh, seperti Sakala, sewa perahu mencapai Rp3 juta sekali jalan,” jelaskan.

Belum lagi ke pulau-pulau lainnya, seperti ke Pulau Pagerungan Besar yang membutuhkan biaya sewa perahu sebesar Rp2 juta dalam satu kali berangkat.

Meski demikian, pihaknya tetap akan berusaha mengejar dealine yang ditetapkan KPU Sumenep, bahwa logistik harus sudah tiba sebelum tanggal 4 Juli.

“Kami berharap, biaya transportasi khusus ke pulauan Sapeken tidak disamakan dengan wilayah lain. Apalagi sama dengan wilayah daratan,” tandasnya.

Secara keseluruhan, jumlah pemilih Pilkada Jatim 2018 di Sumenep sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU setempat sebanyak 854.158 orang.

Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jatim di Sumenep sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan.(Hariyanto/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.