SAMPANG (PortalMadura) – Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur memberi dukungan moral pada pihak kejaksaan setempat dalam mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Dukungan tersebut dalam bentuk pembubuhan tanda tangan dan dilakukan di depan kantor kejaksaan setempat. Aktifis LSM tersebut juga prihatin dengan adanya ‘kabar jalanan’ yang bernuansa ancaman pada aktifis dan penegak hukum dari salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang yang terjerat kasus pesangon.
“Kedatangan kami hanya ingin mendukung kejaksaan, terkait adanya intervensi atau ancaman salah satu anggota dewan yang terjerat kasus korupsi,” kata Bahri, kordinator lapangan, Selasa (3/12/2013).
Bahri mengatakan, sejauh ini kinerja Kajari Sampang cukup konsisten dalam penegakan hukum terutama mengungkap kasus-kasus korupsi di Kabupaten sampang, terlebih dalam mengusut anggota dewan yang terlibat kasus pesangon. “Cukup konsisten, tapi jika tidak didukung oleh masyarakat bisa jadi kejari akan takut,” ujar Bahri.
Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Abdulloh sangat berterima kasih kepada semua masyarakat yang mendukung kejaksaan dalam menuntaskan kasus korupsi diwilayah hukum Kabupaten Sampang. “Terima kasih atas semua dukungannya, karena kami tidak hanya mengusut masalah anggota dewan, semua dugaan kasus korupsi yang ada diwilayah Sampang akan kami usut juga,” Janji Abdulloh.(lora/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
