PortalMadura.Com, Sampang – Tiga bulan tak punya Kepala Desa (Kades) puluhan warga Desa Plasah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ngeluruk kantor kecamatan setempat.
Mereka meminta pemerintah kabupaten segera menunjuk Pj Kepala Desa (Kades). “Kami kesini untuk meminta ketegasan pemerintah agar kekosongan perangkat desa tidak berlarut larut dan pelayanan administrasi serta pembangunan desa kembali lancar,” kata Wakil Ketua BPD Plasah, Darussalam, Kamis (4/5/2017).
Dirinya juga berharap, pemerintah cerdik dalam penunjukan Pj Kades, sebab jika tidak kondusiv desa akar kacau. “Selama ini ditangani oleh sekdesnya yakni Muhammad Yusuf. Tapi, kami menolak karena kurang netral dan bersikap arogan,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Camat Sreseh, Sampamg, Didik Adi Pribadi membantah jika pihaknya dituding tidak tegas mengambil kebijakan.
Menurutnya, penunjukan Pj Kades sudah menjadi kewenangan penuh Pemkab Sampang dalam hal ini Bupati.
“Kami ini telah koordinasi baik dari tingkat desa, kecamatan. Kemudian disampaikan ke pemkab. Sekarang kewenangan bupati atau pemerintah daerah menunjuk Pj Kades berstatus PNS itu,” katanya.
Polemik tuntutan Pj Kades tidak hanya terjadi di Desa Plasah, tetapi beberapa desa seperti Desa Junok dan Taman juga mengalami hal yang sama.
“Sejauh ini kami juga menunggu, dan sekarang kondisi Sampang lagi berduka. Jadi yang sabar dulu,” dalihnya.(Lora/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
