Lutut Anda Terasa Nyeri? Atasi dengan 6 Cara Alami Ini

Avatar of PortalMadura.com
Lutut Anda Terasa Nyeri? Atasi dengan 6 Cara Alami Ini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Nyeri pada lutut tidak hanya dialami seseorang yang sudah tua, tapi juga remaja bahkan anak-anak. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Namun yang penting yaitu cara mengatasinya. Sebenarnya ada beberapa cara mudah dan alami untuk mengatasi . Penasaran?

Berikut ulasannya:

Istirahat
Istirahat dari aktivitas apa pun yang dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri. Ketika Anda sedang beristirahat, taruh bantal kecil di bawah lutut Anda.

Kompres dengan Es
Taruh es atau kantong es untuk mencegah atau meminimalkan pembengkakan pada lutut. Kompres lutut dengan es selama 10 sampai 20 menit sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari.

Hindari Mandi Air Hangat
Selama 48 jam pertama setelah cedera, hindari hal-hal yang mungkin bisa meningkatkan pembengkakan, seperti mandi air hangat atau minuman beralkohol.

Jangan Membungkus Lutut Terlalu Erat
Membungkus lutut terlalu erat bisa menyebabkan pembengkakan di bawah daerah lutut menjadi lebih parah. Kendurkan perban jika terlalu ketat. Tanda-tanda bahwa balutan terlalu ketat termasuk mati rasa, kesemutan, peningkatan nyeri, dan bengkak pada area di bawah perban.

Baca Juga: Kenali dan Tips atas Nyeri yang Mendera

Gunakan Dua Kruk
Anda bisa membeli tongkat atau kruk dari apotek atau rumah sakit. Anda bisa menggunakan kruk atau tongkat saat lutut Anda cedera.

Hindari Olahraga Tertentu
Hindari olahraga yang meningkatkan risiko nyeri lutut seperti lari, ski, bermain tenis, sampai lutut Anda tidak lagi terasa nyeri atau bengkak.

Enam cara mudah dan alami itu bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri di lutut. Lain kali ketika Anda mengatasi masalah nyeri lutut, enam cara ini bisa coba Anda lakukan. (merdeka.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.