PortalMadura.Com, Sumenep – Pelatih Madura FC, Eduard Tjong mengaku kecewa dengan hasil kerja anak asuhnya yang berakhir imbang 1-1 saat menjamu Persik Kediri, di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (2/8/2019) sore.
“Apapun alasannya, saya kecewa. Sayang banget, Madura FC sudah lebih orang pada babak kedua tapi gak bisa memanfaatkan,” kata Edu sapaan akrab Eduard Tjong usai laga.
Pada laga lanjutan pekan 9 Liga 2 2019 grup timur, Madura FC vs Persik Kediri berakhir imbang 1-1.
Kedua tim berhasil mencetak gol pada babak pertama sebelum terjadi kericuhan di menit-menit akhir hingga wasit Choirudin membelanjakan 2 kartu merah untuk Persik Kediri dan satu kartu merah buat Madura FC.
Baca Juga : Madura FC vs Persik Kediri Ricuh, Wasit Belanjakan 3 Kartu Merah
Permainan penggawa Laskar Jokotole pada babak kedua, dinilai lebih kacau.
Menurut Edu, seharusnya mampu menambah poin dengan asumsi Madura FC lebih orang (bermain 10 orang) dibanding tim tamu, Macan Putih yang hanya 9 pemain.
“Main di kandang, hilang satu poin saja kita rugi. Dan kita sudah banyak kehilangan poin di kandang sejak laga sebelumnya,” ujarnya.
Madura FC perlu kerja keras lagi untuk keluar dari zona degradasi yang saat ini berada di urutan 9 klasemen sementara Liga 2 pasca ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri.
“Ya, kita harus cari poin di luar, tapi itu kan berat. Apapun ya harus menang saat tandang,” ucapnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kesalahan pemain Madura FC saat menjamu Persik Kediri. Itu untuk bekal pada laga berikutnya.
Madura FC akan menjamu Persiba Balikpapan pada pekan 10 Liga 2 2019 grup timur. Dijadwalkan berlangsung, Kamis (8/8/2019) sore, di Stadion Ahmad Yani, Sumenep.
“Harus meraih tiga poin melawan Persiba, karena masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan itu,” pungkasnya.(*)
Baca Juga :
Ful Video detik-detik kericuhan pada laga Madura FC vs Persik Kediri, Liga 2 2019, Jumat 2 Agustus
https://www.youtube.com/watch?v=LX3nnF6M2h8
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
