PortalMadura.Com, Sumenep – Skuat Madura FC akan menjalani laga lanjutan Liga 2 2019 melawan Persis Solo di Stadion A Yani Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2019) sore.
Pada laga kandang ini, Laskar Jokotole julukan Madura FC ditarget menang dan meraih poin penuh pasca dua kali menelan kekalahan pada laga tandang melawan Martapura FC dan PSBS Biak.
“Tentu saja anak-anak ditarget meraih kemenangan sekaligus untuk mendongkrak peringkat kami di klasemen sementara yang masih di posisi delapan (8),” kata Pelatih Madura FC, Eduard Tjong, di Sumenep, Kamis (18/7/2019).
Untuk meraih target tersebut, pihaknya menambah porsi latihan fisik bagi anak asuhnya agar memiliki daya tahan dan kecepatan prima.
“Kami pun berusaha memotivasi dengan cara mengajak bicara dari hati ke hati,” terangnya.
Kekalahan yang dialami skuat Madura FC, selain stamina yang kedodoran, pihaknya menilai anak asuhnya kurang memiliki semangat dan mental bertanding yang bagus, utamanya dalam laga melawan PSBS Biak.
Tanpa semangat dan mental bertanding, mustahil meraih kemenangan. “Kami tak ingin lagi melihat anak-anak loyo dan kurang greng dalam laga lawan Persis Solo. Jangan sampai terulang lagi,” tandasnya.
Hasil evaluasi Eduard Tjong pada punggawa Madura FC yakni dua gol yang tercipta ke gawang Madura FC terjadi pada menit-menit akhir jelang laga selesai, yakni di menit ke-86, baik ketika lawan Persewar Waropen maupun PSBS Biak.
Pada menit-menit akhir itu, para pemain Madura FC terlihat kurang fokus. Oleh karena itu, pihaknya menambah porsi latihan fisik bagi anak asuhnya. Stamina yang bagus diharapkan membuat pemain tetap konsentrasi hingga laga usai.
“Kami juga mengingatkan para pemain untuk menjaga stamina agar tetap prima saat laga melawan Persis Solo dan dapat memenangi pertandingan,” katanya.
Saat ini, Madura FC berada di posisi 8 klasemen sementara dengan mengantongi 4 poin dari 4 laga. Satu kali menang, dua kali kalah dan satu kali seri.
Sedangkan Persis Solo berada di posisi 10 dengan 3 poin dari 4 kali laga. Seri tiga kali, kalah satu kali dan tidak pernah menang.(*)