Ranu Kumbolo jadi Inspirasi
Gerai kuliner Sukron terkesan berbau petualangan. Tak salah memang. Nama tersebut terinspirasi dari kegemarannya mendaki gunung. Tepatnya saat ingin menaklukkan Gunung Semeru. Suatu ketika menjelang malam, ia dan beberapa kawan memutuskan untuk mendirikan tenda di area Ranu Kumbolo atau Danau Kumbolo yang berada di ketinggian sekitar 2.400 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Saat malam tiba, Sukron menyaksikan puluhan tenda diterangi lampu. Menyaksikan para pendaki yang tengah asyik menikmati makan malam sambil diiringi canda tawa membuatnya terdiam beberapa saat. Rupanya hal tersebut mengusik fikirannya. Jiwa entrepreneur-nya seketika timbul.
“Sesampainya di rumah saya berfikir bagaimana caranya membuka usaha yang bernuansa alam pegunungan. Apa yang terlihat di Ranu Kumbolo coba saya wujudkan di Bangkalan. Dan alhamdulillah jadilah seperti sekarang ini meski suasana dan pemandangannya tidak sama persis seperti di gunung,” katanya.
Ranu Kumbolo adalah danau air tawar yang berada di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Tepatnya terletak diantara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, atau secara administratif masuk wilayah Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Danau ini adalah bagian dari jalur pendakian menuju puncak Gunung Semeru.
Keindahan Ranu Kumbolo menjadi magnet bagi para pendaki untuk singgah sekaligus bermalam. Para pendaki juga dapat menyaksikan sunrise (terbitnya matahari) dengan warna sinar keemasan yang terpantul oleh permukaan danau. Pemandangan cantik dan mempesona seakan membawa para pendaki ke dunia dongeng. Tak heran bila danau ini menjadi basecamp favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian.
Jam Senja …