PortalMadura.com, Sumenep – Belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Fron Aksi Mahasiswa Sumenep (FAM'S), Madura, Jawa Timur melakukan demo ke kantor BUMD Sumenep. Mereka menuntut Direktur PT. WUS, Sitrul Arsy mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak bisa memimpin salah satu BUMD yang bergerak dibidang pengelolaan SPBU dan bengkel mobil itu.
“Makanya kami minta direktur PT. WUS mundur dari jabatannya karena tidak memberikan kontribusi yang jelas kepada kemajuan Sumenep,” kata Hazmi, Selasa (3/6/2014).
Aksi yang diawali dengan berorasi secara bergantian dan membawa poster kecaman terhadap PT. WUS di antaranya “PT. WUS sarang koruptor”, “Kembalikan uang rakyat ke kas daerah”, “DPRD segera bentuk pansus” itu menilai PT. WUS hanya menjadi sarang koruptor.
“Kalau tidak mau uang rakyat habis dimakan koruptor, silahkan dibubarkan perusahaannya atau direkturnya diganti,” tegasnya.
Hazmi juga mengatakan, keberadaan PT. WUS sebagai BUMD itu tidak memberi manfaat bagi masyarakat Sumenep. Pada tahun 2013 ini, pemerintah memberikan penyertaan modal ke PT. WUS sebesar Rp 1,1 milyar, sementara pemasukan ke PAD tetap nihil.
“Pemasukan ke PAD tidak ada, padahal setiap tahun ada penyertaan modal,” ungkapnya.
Karena tidak ditemui, mahasiswa langsung melemparkan telor busuk ke kantor BUMD tersebut, kemudian mereka menuju kantor DPRD Sumenep.(arif/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
