PortalMadura.Com, Sumenep – Mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) Madura, Jawa Timur, memberikan pemahaman pembuatan pupuk organik cair dan padat bagi kelompok tani (Poktan) Sumber Rejeki Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep.
Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa Divisi Pertanian Kelompok 18 KKN Unija. Sasaran penyuluhan, di antaranya anggota kelompok tani dan pemuda Desa Batuputih Daya.
Salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian Unija Fiqrillah menjelaskan, pupuk organik cair dan padat adalah pupuk alternatif bagi masyarakat seiring dengan tingginya harga pupuk kimia.
“Pembuatan pupuk organik ini dilakukan untuk menjawab tantangan masyarakat akibat naiknya harga pupuk. Oleh karena itu, kami mau berbagi ilmu untuk memanfaatkan bahan-bahan yang mudah diperoleh oleh masyarakat,” katanya, Minggu (4/9/2022).
Menurutnya, dengan diberlakukannya peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, maka pupuk subsidi yang dapat digunakan oleh para petani hanya berupa pupuk Urea dan NPK cair, sehingga pupuk subsidi yang sebelumnya sudah lumrah beredar di masing-masing kelompok tani seperti ; SP-36, ZA, Phonska, dan sebagainya sudah dicabut subsidinya oleh pemerintah.
Ia menyampaikan, pembuatan pupuk organik ada dua macam, yakni pupuk organik padat. Bahan dasarnya pupuk kandang, abu dapur/arang sekam, bonggol pisang dan dekomposer (pengurai).
Kedua, pupuk organik cair berbahan dasar kulit bawang merah dan putih dengan air rebus yang masih hangat.
Sementara, ketua kelompok tani Sumber Rejeki, Satrawi mengapresiasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang KKN.
“Tetapi dengan catatan semoga pupuk organik yang dibuat dapat meyakinkan masyarakat untuk dapat digunakan ketika pemupukan,” katanya.(*)
Pengirim : +628788473-3xxx
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
