PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat pelatihan pemanfaatan jantung pisang jadi makanan ekonomis dan pembuatan kerupuk berbahan dasar siwalan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh peserta KKN kelompok 13 Universitas Trunojoyo Madura (UTM). “Pelatihan ini fokus pada pengolahan hasil pertanian sampai bagaimana caranya produk itu dikemas,” terang salah seorang panitia pelatihan, Asthok Aripasola, pada PortalMadura.Com, Senin (7/8/2017).
Selama pelatihan, warga diajari membuat kerupuk siwalan dan nugget jantung pisang serta pembuatan Fruit Leather dengan buah siwalan. “Pelatihan itu, sampai pengemasan, sehingga masyarakat sudah bisa membuat dan menjualnya,” katanya.
Menurutnya, jantung pisang dan buah siwalan, sangat berlimpah di Desa Kaduara Timur dan sekitarnya. Diprediksi tidak akan kekurangan bahan baku untuk pembuatan makanan ringan yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga.
Selama pelatihan berlangsung, selain masyarakat umum yang hadir, juga dari kelompok PKK dan kelompok wanita tani (KWT).
Sementara, Sekretaris Desa Kaduara Timur, ibu Rohesa, mengungkapkan, program pelatihan itu sangat bagus, karena warga diajak kreatif dan berinovasi.
“Semoga warga disini bisa membuat industri rumahan di bidang pertanian, sehingga cita-cita kesejahteran masyarakat pun tercapai dengan baik,” ucapnya.(rilis/Har)