PortalMadura.Com, Sumenep – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD setuju Madura menjadi provinsi, dengan catatan sudah memenuhi syarat administrasi.
“Silahkan Madura menjadi Provinsi, yang penting sesuai undang-undang, karena secara hukum, daerah boleh memekarkan diri,” terang Mahfud MD, di Sumenep, saat menjadi pembicara dalam acara seminar nasional yang bertema politik hukum pasca reformasi, yang digelar Unija Sumenep, Rabu (17/2/2016).
Mahfud menerangkan, secara administrasi, daerah yang bisa membentuk provinsi minimal harus terdiri dari lima kabupaten atau kota. Sementara, Madura hanya memiliki empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, jadi harus ada penambahan satu kabupaten lagi agar bisa mengusulkan menjadi provinsi sendiri.
“Problemnya, Madura harus ada penambahan minimal satu kabupaten. Tujuh tahun setelah dibentuk kabupaten baru, Madura baru bisa mengajukan menjadi provinsi,” tuturnya.
Ia menambahkan, secara potensi, baik sumber daya manusia atau sumber daya alam, Madura sudah bisa. Tinggal bagaimana kemauan dari tokoh-tokoh Madura sendiri. “Silahkan saja dibentuk provinsi, yang penting bisa meningkatkan pembangunan Madura,” jawabnya.
Ditanya soal keinginan menjadi calon Gubernur jika Madura menjadi propinsi, Mahfud mengaku tidak berminat. “Jangan lah. Apalagi masih ada pemilihan, langsung ditunjuk sebagai gubernur pun saya tidak mau,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
