PortalMadura.Com, Pamekasan – Mobil Dinas Bupati Pamekasan, Ach. Syafi'i di sandera ratusan massa pada laga tanding FC dengan Persija Jakarta di Stadion Pamellengngan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/11/2016) malam.
Akhmad Mausul Nasri, salah seorang pengunjung dari lokasi kejadian melaporkan, hingga pukul 20.40 WIB, bupati belum keluar dari arena pertandingan. “Bupati belum keluar, massa tetap menyandera mobil dinasnya,” kata Mausul via telepon.
Mereka melakukan protes karena tidak bisa masuk ke lapangan yang baru diresmikan itu. Padahal, mereka megang tiket. “Yang tidak bisa masuk itu, tidak hanya yang kelas ekonomi, tapi ada yang megang tiket VIP,” terangnya.
Ia menduga kapasitas lapangan tidak sesuai dengan tiket yang disebar pada khalayak. “Sekarang melakukan aksi pengumpulan tiket dan akan minta ganti rugi pada bupati. Makanya, mobil dinasnya disandera,” ujarnya.
Mausul Nasri yang juga aktivis Kelompok Pemuda Pemerhati Jalan (KPPJ) Kabupaten Pamekasan, melaporkan, bahwa ada pengunjung perempuan yang tiba-tiba pingsan. “Ada yang pingsan, cuma tidak tahu apa yang terjadi. Yang jelas, dipintu masuk sempat terjadi dorong-dorongan dan sesak sekali, khususnya di pintu masuk utara,” katanya.
Aparat kepolisian berusaha melakukan pendekatan pada massa. Namun, mereka yang melakukan protes tetap berorasi sambil menggunakan megapon.
Malam ini, Skuad berhasil unggul atas Persija Jakarta dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Pamellengngan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/11/2016) dengan skor 1-0.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
