PortalMadura.Com, Sampang – Mantan Bupati Sampang periode 2008-2013, Noer Tjhaja meminta bupati terpilih nanti dapat membangun jaringan yang kuat baik dari tingkat daerah hingga ke pusat. Jika tidak, Sampang akan semakin tertinggal dari kabupaten lain.
Menurutnya, letak sumber pendanaan untuk membangun daerah ada di pusat atau Jakarta.
“Bupati terpilih nanti harus bisa membangun jaringan dan mencari uang untuk Sampang dari daerah hingga ke pusat,” katanya saat berziarah ke makam mantan Gubernur Jawa Timur, Moh Noer, Selasa (10/4/2018).
Sayangnya, saat ditanya, siapa pasangan yang akan didukung Noer Tjhaja dalam Pilkada 2018 nanti?. Pria yang akrap disapa bapak pembangunan tersebut memilih diam dan mengaku tidak akan mendukung pasangan calon dalam Pilkada Sampang.
“Yang jelas, saya mendukung yang menang. Jadi syaratnya harus menang dalam Pilkada mendatang,” candanya dihadapan para pejabat dilingkungan Kabupaten Sampang yang menghadiri undangan Noer Tjhaja.
Noer Tjhaja merupakan mantan Bupati Sampang yang pernah terbelit kasus tindak pidana korupsi pengelolaan gas di PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP).
Noer Thjaja dinyatakan bebas dari penjara Medaeng, Surabaya, 27 Maret 2018 setelah menjalani vonis 5 tahun penjara.
Selain mantan bupati, kasus tersebut juga menyeret mantan Direktur Utama PT SMP, Hari Oetomo yang divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.
Sementara, Direktur PT SMP Muhaimin Buchori divonis 10 tahun penjara dengan denda Rp 400 juta.(Isrok/Nanik)