PortalMadura.Com, Pamekasan – Warga Desa Billa’an, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan audiensi dengan Komisi I DPRD setempat menyampaikan penolakan atas penunjukan pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) di desanya, Kamis (14/4/2016).
Juru bicara warga, Lukman Hakim mengatakan, masyarakat di desanya akan menolak Plt yang telah ditunjuk bupati bernama H. Subaidi lantaran bukan putra daerah. Apalagi yang bersangkutan merupakan mantan narapidana (napi).
“Sebenarnya ada tahapan atau proses sebelum keputusan (penunjukan Plt Kades) ini diambil. Tetapi, tidak pernah diperhatikan, malah camat terkesan memaksa orang itu untuk menjadi Plt Kades. Ini ada apa,?” tanyanya.
Dia melanjutkan, pihaknya akan tetap menolak Plt Kades yang akan memimpin desanya selama masa transisi kepemimpinan tersebut lantaran tidak sesuai dengan keinginan warga.
“Sebelumnya juga sudah ada kesepakatan dengan camat dan Bapemas bahwa mencari figur lain karena ditolak. Tentunya figur yang memenuhi aturan, sehingga kami akhirnya mencari dan menemukan saudara Suja’e dari unsur PNS asal Desa Billa’an, tetapi lagi-lagi ditolak,” tambahnya.
Menurutnya, penujukan Plt Kades yang terkesan ada tendensi politis akan menjadi masalah besar di desanya apabila tidak ditanggapi serius oleh pihak terkait. Sehingga, ia meminta agar DPRD mencari solusi terbaik atas masalah tersebut. (Marzukiy/har)