Manusia Kerap BAB pada Pagi Hari, Normalkah?

Avatar of PortalMadura.com
Manusia Kerap BAB pada Pagi Hari, Normalkah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Ada sebagian orang yang terbiasa menunaikan hajat () pada pagi hari. Beruntung jika Anda mempunyai jadwal BAB rutin tersebut. Karena, tidak sedikit seseorang yang jarang atau bahkan sulit BAB.

Tapi apakah BAB pada pagi hari merupakan suatu hal yang normal?. Anda tidak perlu khawatir, hal ini merupakan kondisi normal pada diri manusia. Sebagaimana menurut ahli gastroenterologi, Dr. Sarina Pasricha, buang air pada pagi hari adalah waktu yang baik dan normal bagi manusia.

“Pada pagi hari, saat pertama kali bangun tidur, manusia akan menerima panggilan alami untuk buang air besar,” ujar Dr. Sarina Pasricha.

“Pada pagi hari dan rasa ingin buang air besar sudah terasa, maka usus besar akan mulai berkontraksi,” tambahnya.

Rupanya, alasan mengapa kebanyakan manusia buang air besar pada pagi hari lantaran organ tubuh bekerja tiga kali lebih kuat pada satu jam pertama setelah bangun tidur.

Sementara waktu tidur adalah momentum sempurna bagi usus besar dan usus kecil manusia bekerja mengolah sisa makanan yang dikonsumsi seharian.

Lazimnya, setelah 30 menit Anda bangun, maka dorongan untuk buang air besar mulai muncul. Oleh karenanya, minum air putih saat bangun tidur sangat penting bagi kesehatan usus, untuk membantu proses tersebut.

Dr. Sarina Pasricha bukannya mengatakan bahwa BAB di luar jadwal itu tidak sehat. Ia hanya menyebut jika buang air besar pada pagi hari adalah waktu yang sempurna.

“Mau itu dilakukan siang, sore atau malam hari itu sama saja, dan tetap tak ada masalah,” jelas Dr. Sarina Pasricha.

Namun, Dr. Sarina Pasricha mengatakan, yang bahaya adalah ketika seseorang tidak buang air besar dalam sehari atau bahkan berhari-hari. Itulah yang perlu diwaspadai.

Namanya juga kotoran, pasti bau. Namun, pasti ada satu momen yang Anda rasakan ketika kotoran yang Anda buang berkali-kali lipat lebih bau dari biasanya.

Sampai-sampai, aroma tidak sedap tersebut masih tercium meski sudah buang air besar selama beberapa menit lalu. Hal semacam ini, pasti akan membuat Anda bertanya-tanya. Jangankan orang lain, Anda saja yang menciumnya tidak tahan.

Rupanya, ada alasan mengapa kotoran yang Anda buang saat BAB itu bau. Ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi sulfur, seperti daging, susu hingga bawang putih, usus akan bekerja lembur untuk mencerna makanan itu.

Sehingga, proses yang terjadi dalam rentan waktu cukup lama ini akan menghasilkan gas yang membuat kotoran Anda semakin bau.

“Bahkan, meski telah terjadi proses pencernaan yang sangat normal, kotoran yang keluar akan sangat bau karena pengaruh makanan tersebut,” ujar Anish Sheth, M.D.

Gangguan pada buang air besar sebenarnya juga dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat pada kotoran Anda. Kurangnya serat pada makanan yang dikonsumsi bisa membuat kotoran tertahan dan tidak keluar-keluar.

Semakin lama kotoran tidak dikeluarkan, maka semakin padat tekstur kotoran itu. Selain sulit dikeluarkan karena keras, kotoran Anda juga akan bau berkali-kali lipat. Oleh karenanya, Anda disarankan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sehingga BAB pun lancar.(liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.